Berita Jembrana

NEKAT Ceburkan Diri ke Laut di Gilimanuk, Buryadi Diduga Hendak Akhiri Hidup Dievakuasi ke Puskesmas

Dia melanjutkan, setelah Buryadi tenang, dia kemudian dievakuasi ke Puskesmas II Melaya di Gilimanuk untuk diberikan pelayanan kesehatan.

ISTIMEWA
EVAKUASI - Suasana saat evakuasi Buryadi, warga Jember, setelah diselamatkan warga di laut wilayah Lingkungan Asih, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (31/7) sore. 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM  – Buryadi, seorang pria asal Jember, Jawa Timur, nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke laut di wilayah Lingkungan Asih, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Rabu (31/7) sore.

Beruntungnya pria 37 tahun tersebut berhasil diamankan dan ditolong oleh warga setempat sehingga selamat. Setelah ditelusuri, yang bersangkutan disebutkan diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.55 Wita. Sebelum kejadian, saksi atau warga yang menolong, Imam (48) melihat orang yang tidak dikenal menceburkan diri ke laut.

Baca juga: PASCA Golose, Pucuk Polda Dirasa Belum Efektif Jaga Bali, Harapan ke Kapolda Baru, Ini Kata BEM Unud

Baca juga: 3 Celurit Dibeli Pelaku Niat Habisi Nyawa Mangku Tawan, Hubungan Asmara Diketahui Usai Sadap WA!

Kemudian ia langsung berusaha untuk menolongnya. Namun, saat akan ditolong, orang tersebut makin berenang ke tengah laut, lalu dikejar olehnya dengan cara berenang dan berhasil ditarik ke pinggir dibantu oleh nelayan di sekitar tempat kejadian dalam keadaan selamat.

"Yang bersangkutan sempat berontak saat ditolong kemudian ditenangkan," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, Kamis (1/8).

Dia melanjutkan, setelah Buryadi tenang, dia kemudian dievakuasi ke Puskesmas II Melaya di Gilimanuk untuk diberikan pelayanan kesehatan karena kondisinya agak lemas dan mengalami luka robek di bagian dahi.

"Dari keterangan keluarga, yang bersangkutan diduga mengalami gangguan mental. Dan setelah penanganan, yang bersangkutan diserahkan ke Dinas Sosial untuk selanjutnya difasilitasi," tandasnya.

Hal senada dikatakan oleh Danpos Al Gilimanuk, Letda Bayu Pato. Yang bersangkutan sudah ditangani dan dievakuasi untuk selanjutnya difasilitasi dari Dinas Sosial Jembrana. "Sudah ditangani kemarin, infonya diduga ODGJ," jelasnya. (mpa)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved