Berita Jembrana
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam
Menurut informasi yang diperoleh, penutupan Pelabuhan Gilimanuk dimulai sekitar pukul 22.50 Wita. Penutupan dilakukan karena cuaca buruk.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Aktivitas penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk - Ketapang sempat ditutup sementara, Rabu (27/8) malam.
Penutupan karena cuaca buruk tersebut berlangsung hampir dua jam lamanya. Akibatnya, antrian kendaraan terutama kendaraan barang hingga di Masjid Gilimanuk atau sekitar hampir 1 kilometer dari pelabuhan.
Menurut informasi yang diperoleh, penutupan Pelabuhan Gilimanuk dimulai sekitar pukul 22.50 Wita. Penutupan dilakukan karena cuaca buruk.
Hampir dua jam berselang atau sekitar pukul 00.45 Wita, pelayanan penyeberangan Gilimanuk-Ketapang akhirnya dibuka kembali. Aktivitas dibuka karena cuaca sudah mulai membaik.
Baca juga: WAYAN Mastri Tewas Terlindas Truk, Oleng Saat Nyalip, Pemotor Masuk Kolong Truk!
Baca juga: KELAHI Remaja! Suryana Kini Diamankan Polisi di Karangasem Usai Tega Aniaya Anak di Bawah Umur
"Nggih, kemarin antrian kendaraan sampai ke luar pelabuhan karena penutupan," ungkap Komandan Pos AL (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto saat dikonfirmasi, Kamis (28/8).
Dia menyebutkan, cuaca buruk yang terjadi dikhawatirkan menyebabkan hal yang tak diinginkan terjadi. Sehingga otoritas pelabuhan memutuskan untuk melakukan penutupan sementara hingga kondisi cuaca kembali normal.
Hingga Kamis 28 Agustus 2025 pagi, antrian kendaraan hanya terjadi di dalam kawasan Pelabuhan Gilimanuk saja atau hingga terminal manuver menuju pelabuhan.
"Kami mohon kepada seluruh pengguna jasa agar memaklumi kondisi tersebut. Karena ini untuk keselamatan pelayaran," imbaunya. (mpa)
Pemkab Jembrana Target Puluhan PMI Berangkat Tahun Ini, Masih Didominasi Berangkat ke Jepang |
![]() |
---|
Masyarakat Jembrana Diminta Hindari Praktik Calo Pembuatan SIM, Pastikan Tarif Sesuai PP Berlaku |
![]() |
---|
Dua Kebakaran Terjadi Kecamatan Mendoyo Jembrana Bali, Diduga Karena Percikan Api Las |
![]() |
---|
Pernah Digunakan Pernikahan Putra Raja Jembrana VII Pada 1940, Payas Dirga Diusulkan Jadi WBTB |
![]() |
---|
Tekan Kasus Rabies, Ratusan HPR di Jembrana Bali Divaksin Dalam Sehari, Tercatat Sudah 96 Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.