WAYAN Mastri Tewas Terlindas Truk, Oleng Saat Nyalip, Pemotor Masuk Kolong Truk!

TRIBUN-BALI.COM – Pasangan suami istri (pasutri) terlibat insiden kecelakaan saat hendak menyalip truk tronton pengangkut semen. Mirisnya sang istri meninggal secara tragis pada insiden tersebut.

Diketahui kecelakaan ini terjadi di jalan raya Singaraja-Karangasem, tepatnya di wilayah Banjar Dinas/Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Beredar video di media sosial salah satu korban meninggal secara tragis, yakni terlindas ban belakang truk. 

Kapolsek Kubutambahan, AKP Kadek Robin Yohana saat dikonfirmasi membenarkan ihwal musibah ini. Dikatakan dia, kecelakaan terjadi pada Kamis (28/8) sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca juga: 3 HILANG Terseret Arus di Pantai Mengening Cemagi, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Baca juga: DEMO 28 Agustus di Depan Gedung DPR Ricuh, di Bali Tuntut Stop PHK, Tolak Tunjangan Berlebih DPR!

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan, lanjutnya, yakni sepeda motor Jupiter Z DK 3865 ACZ warna Hitam dengan truk tronton DK 8514 VD. "Sepeda motor ini dikendarai oleh Made Kayu, berboncengan dengan istrinya Wayan Mastri. Sedangkan truk tronton dikemudikan oleh Adnan asal Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt," ujarnya. 

Lanjut disampaikan, peristiwa ini berawal saat pasutri ini dari Desa Suwung, Kecamatan Sawan hendak pulang ke rumahnya yang berlokasi di Banjar Dinas Sangambu, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula. 

Dalam perjalanan, sepeda motor keduanya beriringan dengan truk tronton pengangkut pengangkut semen yang juga datang dari arah barat menuju timur. 

"Saat di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor hendak menyalip truk pengangkut semen. Namun belum berhasil menyalip dari arah berlawanan ada truk lain. Sehingga sepeda motor yang dikemudikanan Made Kayu oleng dan terjatuh," jelasnya. 

Nahasnya saat terjatuh itulah sang istri terlindas roda belakang truk tronton. Akibat kejadian ini, Wayan Mastri meninggal dunia di tempat. Sedangkan Made Kayu mengalami luka ringan.

"Pasca kejadian kami langsung datang ke TKP untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit dan mengamankan supir truk ke Mako Polsek Kubutambahan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (mer)

Hantam Truk, Putu Yogi Tewas di TKP

Sementara itu kecelakaan maut juga terjadi di jalan raya Singaraja-Gilimanuk Kilometer 30.700 meter, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Brongbong, Desa Celukanbawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Rabu (27/8) petang. Kecelakaan ini melibatkan truk DK 8291 FH dengan sepeda motor Yamaha NMAX DK 4565 UBM. 

Hingga menyebabkan seorang pegawai Indomaret tewas pascamenabrak bagian belakang truk. Pegawai tersebut diketahui bernama I Putu Yogi Pratama lantaran mengalami cedera kepala berat. 

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi mengatakan, peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Pengendara sepeda motor bernama I Putu Yogi Pratama (24) asal Banjar Dinas Gandongan Cemara, Desa Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. 

Sedangkan pengemudi truk yakni Kadek Eva Arimbawa (34) asal Banjar Dinas Dajan Rurung, Desa Banjarasem, Seririt. "Di dalam truk juga ada seorang penumpang bernama Made Mustika (56) asal Banjar Dinas Laba Nangga, Desa Pangkungparuk, Seririt," sebutnya, Kamis (28/8). 

Lanjut diungkapkan, peristiwa bermula saat Putu Yogi mengendarai sepeda motornya dari arah timur menuju barat. Diduga karena kurang hati-hati, pemuda 24 tahun itu menabrak truk yang ada di depannya. "Pengendara sepeda motor menabrak bagian belakang sebelah kanan truk," ucap Kapolsek. 

Benturan keras menyebabkan wajah Putu Yogi yang berlumuran darah. Pegawai Indomaret itu segera dilarikan ke Rumah Sakit Seririt untuk mendapatkan penanganan medis. Nahas nyawanya tidak terselamatkan. 

"Yang bersangkutan mengalami cidera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis," tandasnya. (mer)