Pemkab Jembrana Target Puluhan PMI Berangkat Tahun Ini, Masih Didominasi Berangkat ke Jepang

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pemkab Jembrana terus memperluas perjanjian kerjasama untuk pemberian subsidi kredit bagi pekerja migran Indonesia (PMI) tanpa bunga tanpa jaminan. Jika sebelumnya hanya bank pemerintah, kali ini juga menyasar bank swasta. Targetnya hingga akhir tahun bakal ada puluhan warga Jembrana yang memanfaatkan program ini.

Kepala Bidang Penempatan, Pelatihan Produktivitas, dan Transmigrasi (P3T), Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Jembrana, I Putu Agus Arimbawa menjelaskan, perjanjian kerja sama (PKS) dengan perbankan terus diperluas untuk mendukung program pemberian subsidi kredit tanpa bunga dan jaminan bagi PMI dan PPLN sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dia menyebutkan, sejumlah syarat utama yang dimaksud adalah seperti surat keterangan baru pertama kali bekerja ke luar negeri, kontrak kerja dan lain sebagainya.

Baca juga: Badung Kehilangan Pendapatan Rp 21 Miliar Dari Pemerintah Pusat, Akibat Kebijakan Menteri Keuangan

"Astungkara tahun ini bisa sampai 50 orang yang memanfaatkan program ini," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis 9 Oktober 2025. 

Menurutnya, sejak program ini diluncurkan sudah ada sejumlah warga Jembrana yang memanfaatkannya. Sebagain besar mereka bekerja di darat dan didominasi berangkat ke Negara Jepang.

"Selain Jepang, ada ke Dominika juga," ungkapnya.

Baca juga: S Penjual Monyet Ekor Panjang Jadi Tersangka, Dikenakan Denda Rp 500 Ribu atau Pidana 7 Hari

Ia berharap, karena minat warga Jembrana sangat tinggi untuk bekerja di luar negeri, program ini bisa menjadi solusi atau sebagai fasilitasi berangkat ke negara tujuan.