Harga Babi Naik

Harga Babi Potong Naik Terus Jelang Galungan, Bisa Tembus Rp50 Ribu Per Kilogram

Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, peternak babi di Bali khususnya Jembrana semringah. 

Istimewa
HARGA BABI - Salah satu aktivitas peternak babi menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan di Jembrana, belum lama ini. Harga babi diperkirakan tembus Rp50 per kilogram. 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, peternak babi di Bali khususnya Jembrana semringah. 

Sebab, harga daging babi potong hidup di pasaran terus menanjak.

Saat ini, harganya di kisaran Rp42-45 Ribu per kilogramnya.

Kondisi ini disebut masih berpotensi terus naik hingga Rp50 per kilogramnya.

Baca juga: Bantu Umat Sedarma, Babi Guling Mentoel Akan Bagikan Ratusan Nasi Begul Gratis Di Bali

Menurut data yang berhasil diperoleh dari Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, stok babi di Gumi Makepung saat ini masih tergolong sangat aman.

Total estimasi kebutuhan babi potong di Jembrana tercatat sebanyak 1.625 ekor. Sementara stok yang tersedia saat ini mencapai 4.530 ekor.

"Saat ini harganya (babi) di kisaran Rp42-45 ribu per kilogramnya," kata Pelaksana Tugas Kabid Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Gede Adhi Adnyana saat dikonfirmasi, Minggu 16 Nopember 2025.

Baca juga: GUPBI Bali Harap Saat Galungan Harga Babi Bisa Sentuh Rp 45 Ribu Per Kg

Dia melanjutkan, sesuai informasi di lapangan atau kalangan peternak, potensi kenaikan harga masih memungkinkan untuk terjadi menjelang hari raya ini.

Kemungkinan bisa tembus hingga Rp50 Ribu per kilogramnya. 

"Prediksinya naik terus (harga). Kemungkinan bisa sampai Rp50 Ribu," sebutnya. 

Baca juga: Jelang Perayaan Galungan, Ketersediaan Babi Hidup di Bali Sejumlah 844 Ribu Ton 

Disinggung mengenai proses pemeriksaan kesehatan hewan menjelang Galungan dan Kuningan, pria yang juga merupakan Medik Veteriner Ahli Madya pada Bidang Keswan-Kesmavet menyebutkan tetap bakal melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah dipotong. Hal ini untuk menjamin kesehatan hewan tersebut agar bisa dikonsumsi dengan aman. 

"Biasanya di H-2 dan H-1 Galungan proses pemeriksaan. Tentunya akan diturunkan tim untuk memantau langsung di lapangan," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Harga Babi

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved