Prof Antara Meninggal Dunia

Adakan Penghormatan Terakhir pada Mendiang Prof Antara, Seluruh Pimpinan Unud Hadir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Universitas Udayana (Unud), memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU., yang masih aktif sebagai dosen dan profesor di Unud.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Universitas Udayana (Unud), memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU., yang masih aktif sebagai dosen dan profesor di Unud.

 

Penghormatan terakhir ini dilakukan pada Jumat 9 Agustus 2024, di Rumah Duka Kertha Semadhi, Jalan Kargo Ubung, Denpasar.

Sementara, untuk pelaksanaan upacara kremasi, baru akan dilangsungkan pada tanggal 12 Agustus 2024 di Krematorium Santha Graha Desa Adat Bedha Tabanan.

 

Rektor Unud, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam terhadap sosok Prof. Antara yang dikenal memiliki dedikasi tinggi, dan komitmen besar dalam memajukan Universitas Udayana.

"Prof. Antara ini orangnya dedikasinya sangat tinggi untuk memajukan Unud. Beliau orangnya sangat tegas dan berkomitmen untuk memajukan Unud," ujar Prof. Ngakan.

Baca juga: 1 Jenazah Korban Kebakaran Kapal Tanker di Karangasem, Teridentifikasi di RSUP Prof Ngoerah Bali

Baca juga: JENAZAH Eks Bupati Jembrana & Istrinya Diautopsi Malam Ini, Guna Pastikan Tanda - Tanda Kekerasan

Prof. Antara meninggal dunia karena sakit pada Kamis 8 Agustus 2024 pukul 07.00 WITA, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada, Badung, Bali. (ISTIMEWA)

 

Disinggung terkait adakah rencana mengabadikan nama Prof. Antara menjadi nama salah satu gedung, Prof. Ngakan mengungkapkan hal itu mesti dipertimbangkan dengan baik.

"Jadi gedung itu kan harus ada pertimbangan, jadi tidak bisa saya sendiri yang mempertimbangkan ya, senat barangkali dan sebagainya ya untuk hal tersebut," jelasnya.

 

Seluruh pimpinan universitas, termasuk para dekan, wakil dekan, ketua lembaga, kepala biro, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa turut hadir dalam penghormatan terakhir yang digelar hari ini.

Prof. Ngakan menambahkan, bahwa jika tidak ada agenda penting lainnya, ia akan hadir dalam upacara kremasi mendatang.

 

Prof. Antara, yang pernah menjabat sebagai Rektor Unud pada periode 2021-2023, meninggalkan pesan terakhir kepada para koleganya di rektorat untuk selalu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dengan jujur, dan sesuai aturan, meski ia sempat menjadi tersangka dalam kasus SPI Unud sebelum wafatnya.

 

 

Berita Terkini