“Dia tidak haus jabatan, tidak menginginkan jabatan, dia sempat mengatakan saya tidak menanti hasil kasasi saya ingin pensiun muda dia ingin keluar negeri dan hidup di sana.
Tapi saya tidak diizinkan. Pengabdian yang begitu tulus dan semangatnya berapi-api untuk memajukan Unud sampai korbankan kesehatannya.
Baru dua tahun menjabat tidak cukup, hanya dipenjara tidak berhenti sampai di sana, meninggalkan institusi yang sangat ia banggakan. Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan Unud bila ada kesalahan mohon dimaafkan mohon doanya agar pergi dengan tenang,” tutupnya.