Kebakaran di Jembrana

Dapur Warung Makan Terbakar di Jembrana, Diduga Karena Sisa Api Kayu Bakar di Lokasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat penanganan kebakaran sebuah dapur permanen warung makan milik warga Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa 13 Agustus 2024 - Dapur Warung Makan Terbakar di Jembrana, Diduga Karena Sisa Api Kayu Bakar di Lokasi

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Warga Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, digegerkan dengan peristiwa kebakaran, Selasa 13 Agustus 2024 pagi. 

Adalah kebakaran sebuah dapur permanen warung makan berukuran 3x3 meter yang diduga disebabkan oleh sisa api pada tungku kayu. 

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 10 juta. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa mengamuknya si jago merah tersebut terjadi sekitar pukul 08.55 WITA. 

Baca juga: PASCA Tragedi Kebakaran di Perairan Karangasem, Olah TKP Tunggu Kondisi Kapal Tanker Aman

Bermula dari seorang warga yang selesai menutup warung makannya. 

Tak lama setelah itu, ternyata terlihat asap mengepul dari TKP. 

Saksi tersebut segera menghubungi pemilik warung tersebut. 

Tak disangka, kabar tersebut ternyata adalah kebakaran. 

Ia pun langsung menuju warungnya tersebut dan api sudah menyala pada bagian atas dapurnya. 

Warga yang melihat langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman secara manual dengan alat seadanya dan menggunakan air sumur di dekat TKP. 

Beberapa waktu kemudian Tim Damkar Jembrana lantas datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. 

Pemadaman juga dibantu Babinsa serta Bhabinkamtibmas desa setempat. 

Beberapa menit kemudian api berhasil dipadamkan. 

Setelah ditelusuri, api tersebut diduga berasal dari sisa bara api yang digunakan memasak sebelumnya. 

Di sisi lain, ada minyak sisa yang digunakan untuk memasak sebelumnya.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja mengatakan, sejak menerima laporan langsung menuju TKP untuk penanganan. 

Sedikitnya ada tiga unit armada Damkar Jembrana yang dikerahkan. 

"Sekitar 45 menit penanganannya," kata Rita saat dikonfirmasi, Selasa 13 Agustus 2024. 

Dia melanjutkan, dari informasi di lapangan penyebab kebakaran tersebut diduga karena sisa api kayu bakar di lokasi. 

Beruntungnya tidak ada korban jiwa, namun ada kerugian material hingga jutaan rupiah. 

"Nihil korban jiwa, namun menyebabkan kerugian material," tandasnya. 

Kumpulan Artikel Jembrana

Berita Terkini