Terkait adanya intimidasi atau ancaman untuk memenangkan salah satu paslon dr Caput menyebut masyarakat sudah cerdas dan tidak perlu mengarahkan apalagi memberikan intimidasi atau ancaman.
"Mereka tahu mana yang pantas dan tidak pantas mana yang layak dan tidak layak, mana yang bersih dan tidak bersih mereka tahu apalagi era medsos tidak ada lagi yang ditutupi. Sehingga tidak perlu penekanan kekerasan atau intimidasi," ujarnya.
Ia mengajak pada perhelatan pesta demokrasi ini agar masyarakat Bali merayakannya dengan riang gembira dan siapa pun yang menang harus didukung demi kemajuan Bali.
"Untuk hal ini ayo kita nikmati perhelatan ini dengan riang gembira, kan namanya pesta demokrasi harus diisi dengan riang gemberia siap pun yang menang ya itulah mendapat mandat dari masyarakat Bali dan itu harus kita dukung demi kemajuan Bali," pungkasnya. (***)