Pria kelahiran Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli, ini ingin membangun dan memperjuangkan Bangli.
Terlahir di kampung dan daerah pegunungan menjadi semangat jengah dan bangkit.
"Bagaimana masyarakat Bangli yang dalam pandangan masyarakat umum, bahwa kita masuk dalam masyarakat kelas ke bawah."
"Di situlah kita berikan semangat motivasi, bagaimana kita bangkit dan berjuang. Bahwa kecil tidak selalu kalah, tapi yang terpenting semangat perjuangan yang betul-betul jadi prioritas. Astungkara kita bisa menjadi yang terbaik," sambung ayah 3 anak ini. (*)