Lalu Belanja Tidak Terduga dirancang sebesar Rp 20 miliar.
Sedangkan untuk Belanja Transfer dirancang sebesar Rp 297,37 miliar, yang terdiri dari Belanja Bagi Hasil dirancang sebesar Rp 159,89 miliar, dan Bantuan Keuangan dirancang sebesar Rp 137,47 miliar.
Dari target Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah pada Rancangan APBD Tahun Anggaran 2025 terjadi defisit sebesar Rp 490,58 miliar.
Rencana defisit ini akan ditutupi dari Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari perkiraan SILPA Tahun 2024 sebesar Rp 490,58 miliar. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar