Leluhur Jero Mangku Gede Mahardika merupakan penganut Hindu Kejawen.
Dirinya mulai menjadi pemangku di sana sejak tahun 1993.
Sebelumnya, dirinya sempat menghindar dengan merantau ke Sumatera.
Namun dirinya mendapatkan sebuah pawisik.
Akan tetapi, dirinya sempat dianggap gila, sehingga sempat dipasung hingga 9 bulan.
Setelah itu, dirinya pun ngayah menjadi pemangku.
Nama gelar Jero Mangku Gede Mahardika diberikan oleh Ida Pedanda Made Gunung yang sudah lebar. (*)
Kumpulan Artikel Bali