TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang mahasiswa mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Minggu 13 Oktober 2024.
Ia mengalami out of control (OC) saat menghindari kendaraan dari jalur lawan hingga menabrak pohon perindang pinggir jalan raya.
Beruntung tak sampai merenggut nyawanya, namun ia merasa sakit pada pergelangan kaki kirinya.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa laka lantas tersebut terjadi di kilometer 118-119 wilayah Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, sekitar pukul 13.30 WITA.
Baca juga: Viral Bali: Korban Penikaman di Buleleng & Dugaan Perselingkuhan, Mahasiswi Tewas Kecelakaan
Sepeda motor matic warna hitam DK 2093 ZG yang dikendarai oleh I Kadek Indian Prayoga (22).
Ia awalnya bergerak dari arah timur menuju barat (arah Denpasar menuju Gilimanuk).
Setibanya di lokasi kejadian tepatnya di sebelah barat SDN 5 Sumbersari, Desa Melaya, datang kendaraan truk tak dikenal yang mendahului kendaraan lainnya dari arah berlawanan.
Kadek yang mengendarai sepeda motor matic tersebut pun kaget dan berupaya menghindar ke kiri.
Namun, tak disangka ia justru menabrak pohon perindang di pinggir jalan raya dan terjatuh.
Beruntung ia selamat dan dalam kondisi sadar. Namun, ia menderita sakit di pergelangan kaki kiri.
"Saat menghindari truk dari arah berlawanan, dia ke kiri sehingga menabrak pohon dan terjatuh," kata Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana saat dikonfirmasi, Senin 14 Oktober 2024.
Dia melanjutkan, beruntungnya korban dalam keadaan selamat. Namun ia menderita sakit di pergelangan kaki kirinya.
Di sisi lain, sepeda motor yang dikendarai juga mengalami kerusakan pada keropak kirinya yang pecah karena menabrak pohon.
"Korban sudah mendapat penanganan medis. Sementara kerugian material ditaksir Rp 500 ribu," sebutnya.
AKP Sukadana mengimbau agar seluruh masyarakat atau pengendara untuk selalu waspada dan hati-hati saat berkendara di jalur nasional yang dikenal sebagai jalur ramai ini.
Sebab, kecelakaan bisa saja terjadi pada siapa saja, di mana saja, dan kapan pun saja.
"Kami imbau selalu hati-hati dan waspada saat berkendara karena jalur nasional ini dikenal sebagai jalur padat," imbaunya.
Kumpulan Artikel Bali