10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Masih Didorong Sektor Pariwisata, BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Bali Dalam 10 Tahun Terakhir
Erwin menerangkan jika bicara soal pariwisata maka itu erat kaitannya dengan lapangan usaha di sektor akomodasi makanan minuman
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam 10 tahun terakhir, kondisi pertumbuhan ekonomi Bali mengesankan.
Selain karena harus menghadapi pandemi Covid-19, jika dilihat rata-rata dalam 10 tahun terakhir terdapat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 3,82 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja.
“Pada waktu Covid-19 ekonomi kita yang biasanya tumbuh 5 sampai 6 persen saat Covid-19 sampai negatif 9 persen. Kalau kemarin ini di triwulan dua ekonomi kita tumbuh 5,36 persen sektor utamanya masih di pariwisata,” jelas, Erwin pada saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Senin 14 Oktober 2024.
Baca juga: Pentingnya Intervensi Teknologi bagi UMKM, Teten Masduki: Akan Berdampak Besar untuk Lapangan Kerja
Lebih lanjutnya, Erwin menerangkan jika bicara soal pariwisata maka itu erat kaitannya dengan lapangan usaha di sektor akomodasi makanan minuman.
Kemudian sektor transportasi dan pergudangan, juga pada sektor perdagangan yang merupakan sektor-sektor dapat mendorong sektor pariwisata.
“Kalau kemudian kalau kita bandingkan dalam 10 tahun terakhir mungkin saya lebih melihat pertumbuhan yang tertinggi selama 10 tahun terakhir itu di tahun 2014 pertumbuhan ekonominya masih bisa di atas 6 persen karena nasionalnya juga cukup bagus ya. Nah itu memang 2014 didorong oleh pertumbuhan kredit yang cukup tinggi itu sampai sekitar 20 persen,” bebernya.
Untuk saat ini data di bulan Agustus 2024 pertumbuhan kredit sudah bagus untuk Bali sekitar 10,61 persen dan dana pihak ketiga (DPK) 17,12 persen.
Jadi pada intinya, Erwin mengatakan jika melihat dalam 10 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Bali sekarang sudah kembali pulih ke 5,36 persen.
Meskipun sebelumnya pernah tercatat di tahun 2014 yang tertinggi dalam 10 tahun terakhir sebesar 6,73 persen.
Sektor perekonomian di Bali yang bergerak itu adalah sektor pariwisata yang mengkontribusi paling besar untuk pertumbuhan Bali.
Sektor pariwisata berkontribusi hampir 45 persen terhadap angka pertumbuhan di Bali.
Untuk ke depannya Erwin mengatakan Bali memerlukan broadbase pertumbuhan yang lebih luas.
Dengan demikian sektor pariwisata di Bali pertahankan dan juga disisi lain memperkuat sektor pertanian.
Mengapa sektor pertanian? Sebab karakteristik Bali ini memadai untuk sektor pertanian, sektor perikanan, juga peternakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.