Setelah ditemukan, Widiasa justru menyiramkan bensin ke tubuh kakaknya.
"Pemilik toko mencari pelaku, setelah menemukan, pelaku kembali menyiramkan sisa bensin ke arah pemilik toko dan mengenai badannya. Pemilik toko segera pergi dan menghubungi pemadam kebakaran," jelas AKP Budayana.
Polisi saat ini masih mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mencari tahu apa yang melatarbelakangi pelaku nekat membakar usaha kakaknya.
"Untuk pelaku, pasca kejadian itu sudah kami amankan," tandasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng, Gede Gunawan AP mengatakan, sebanyak 15 petugas dan tiga unit armada damkar dikerahkan untuk memadamkan kebakaran toko bangunan ini.
Gunawan biulang, proses pemadaman berlangsung selama empat jam hingga pendinginan.
Lamanya pemadaman karena di dalam toko terdapat banyak barang yang mudah terbakar serta membuat kobaran api semakin membesar.
"Selain itu besarnya kobaran api sampai merembet hingga bangunan toko yang ada di sebelahnya. Atas peristiwa ini, kerugian materiil yang ditimbulkan ditaksir mencapai miliaran rupiah," tandasnya. (mer)