UMKM Bali

Peternak Ayam MJX Batubulan Bali: Usaha UMKM yang Berfokus pada Budidaya Ayam Filipina Berkualitas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peternak Ayam MJX Batubulan Bali: Usaha UMKM yang Berfokus pada Budidaya Ayam Filipina Berkualitas

Sebelum sukses dengan usaha ayam Filipina, Dewa Adi sempat menggeluti berbagai jenis peternakan lain, termasuk anjing, burung murai batu, dan ikan koi. 

Namun, setiap usaha tersebut menemui tantangan dan kegagalan. 

Pada tahun 2015, harga anjing anjlok, dan ketika ia beralih ke murai batu, ia merasa sulit merawatnya. 

Begitu pula dengan ikan koi, di mana ia mengalami kerugian besar ketika ribuan koi yang ia beli dari luar Bali mati akibat jamur saat musim berganti dari kemarau ke musim hujan. 

"Saya gas tetap beli ribuan koi, tapi sewaktu sampai sini mati semuanya, merugi saya disana," tambahnya.

Tantangan dan Keberhasilan Ternak Ayam Filipina

Meski begitu, kegagalan-kegagalan tersebut justru menjadi pelajaran berharga bagi Dewa Adi. 

Pada tahun 2018, ia memutuskan untuk fokus pada peternakan ayam Filipina dalam skala kecil, hanya dengan satu kandang yang berisi satu jantan dan lima betina. 

“Ternyata masuk pasarnya dan terus kebanjiran pesanan, dari sana saya mulai ekspansi sedikit-sedikit hingga sekarang ini,” kata Dewa Adi.

Namun, beternak ayam bukanlah tanpa tantangan. 

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Dewa Adi adalah cuaca dan penyakit yang sering menyerang ayam, terutama saat musim hujan. 

Penyakit ini tidak hanya menyerang satu atau dua ekor ayam, tetapi bisa menyebar ke seluruh kandang. 

Untuk mengatasi hal ini, ia sangat memperhatikan kebersihan kandang, lingkungan, dan pakan, serta secara rutin melakukan vaksinasi untuk menjaga kesehatan ayam-ayamnya.

“Selain pentingnya kebersihan baik dari kandang, lingkungan, dan pakannya, vaksinasi juga sangat penting bagi kualitas ayam tersebut agar tidak terjadi kecacatan fisik dan wabah penyakit,” ujar Dewa Adi.

Harga dan Peluang untuk Koleksi

Halaman
123

Berita Terkini