TRIBUN-BALI.COM - Pertanian di Kabupaten Klungkung masih mengalami masalah krusial, yang harus segera ditangani. 

Anggota DPRD Klungkung dari Fraksi Hanura, I Wayan Mastra menyampaikan, setelah masalah pupuk saat ini muncul masalah irigasi yang menjadi keluhan para petani.

Menurutnya banyak saluran irigasi di Klungkung yang rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki. Ini membuat petani kesulitan air irigasi saat musim tanam. 

“Untuk itu pemerintah kami harap segera mengalokaskan anggaran untuk perbaikan irigasi pertanian,” ujar Mastra saat rapat paripurna pembahasan Ranperda APBD Klungkung Tahun Anggaran 2025, Selasa (12/11).

Baca juga: NGERI! PPATK Ungkap Perputaran Uang Judol Tembus Rp 283 Triliun

Baca juga: REKA 21 Adegan Tersangka Agus Saat Membunuh Komang Asmara, Judi Online Jadi Momok, Sempat Cek Jasad

Selain itu, pihaknya juga menerima keluhan masyarakat dari para Letani di Subak Kacangdawa, mengenai sering tersumbatnya gorong-gorong yang terdapat di Jalan Raya Tangkas-Kamasan. 

Ada dua gorong-gorong di wilayah Kamasan dan dua gorong-gorong lagi terdapat di wilayah Desa Tangkas yang sering tersumbat. 

Seringkali air yang ada semestinya mengaliri Subak Kacangdawa, namun sering naik ke jalan raya sehingga sawah yang semestinya mendapat air, tidak mendapat air. 

“Atas kepentingan tersebut, kami memandang perlu dan prioritas untuk menangani permasalahan tersebut. Sehingga petani kita merasa nyaman untuk bekerja dan sekaligus sebagai upaya pemeliharaan jalan,” tegas Mastra. (mit)