Sudarsana juga memaparkan bahwa hal yang mendesak di Kabupaten Gianyar adalah gedung sekolah.
Kata dia, saat ini Pemkab Gianyar tengah membuat sekolah-sekolah negeri baru, untuk mendukung program pemerintah pusat terkait sistem zonasi, supaya tidak ada siswa telantar atau tidak mendapatkan sekolah negeri.
Karena itu, bantuan pemerintah pusat untuk pembangunan gedung sekolah sangat diharapkan.
Terkait persiapan untuk makan siang gratis ini, Sudarsana mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan.
"Belum kita anggarkan, karena belum ada juknis. Pembahasannya sama sekali belum ada, karena belum ada penyampaian dari OPD. Baik secara langsung atau tidak langsung," ujarnya.
PJ Bupati Gianyar, Dewa Tagel Wirasa membenarkan sampai saat ini belum ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat atau Pemprov Bali terkait program makan siang gratis.
"Juknisnya belum turun, apakah nanti anggarannya disiapkan Pemprov atau Pemkab, itu kita belum tahu, sehingga belum ada pembahasan terkait program ini," ujarnya.
Namun Dewa Tagel menegaskan, apapun juknisnya nanti, Pemkab Gianyar sudah mempersiapkan diri untuk program ini.
"Bagaimana pun nanti, kita di Gianyar sudah sangat siap untuk merealisasikan program ini," tandasnya. (*)
Berita lainnya Makan Siang Gratis