Pilkada Bali 2024

6 Hari Jelang Pencoblosan, Jajaran Polresta Denpasar Perketat Pengawasan Jalanan dan Sambangi Warga

Penulis: Adrian Amurwonegoro
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran Polsek Denpasar Timur mengintensifkan sosialisai dan pengawasan ketat jelang Pilkada Bali serentak baru-baru ini.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelaksanaan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 November tinggal hitungan hari, untuk mengantisipasi potensi kerawanan Polsek Denpasar Timur (Dentim) memperketat pengawasan.

Pengetatan pengawasan wilayah dilakukan melalui kegiatan Kegiatan Rutin Patroli atau Blue Light Patrol yang bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Iptu I Made Buda Arjana, rute patroli menyasar sejumlah jalur strategis dan rawan di wilayah Denpasar Timur, diantaranya Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai, Jalan Hang Tuah, Jalan Raya Puputan, Jalan Surapati, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan WR Supratman.

Baca juga: Kirim Surat untuk Datang ke Bali, De Gadjah: Kalau Tidak Salah Pak Jokowi Datang Tanggal 22

Unit Blue Light Patrol melakukan pengawasan ketat di area-area rawan kriminalitas, toko yang beroperasi 24 jam, objek vital seperti perkantoran penyelenggara Pilkada dan Perbankan, hingga lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi ajang balap liar.

Kapolsek Dentim AKP Agus Riwayanto Diputra S.I.K.,M.H., menyampaikan, bahwa kegiatan Blue Light Patrol ini merupakan bagian dari langkah preventif Polsek Dentim untuk menjaga stabilitas keamanan.

Terutama menjelang hari pencoblosan Pemilu yang diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan memastikan proses demokrasi berjalan lancar tanpa hambatan.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pengawasan, khususnya menjelang pencoblosan Pilkada 2024. Sinergitas dengan masyarakat sangat kami harapkan untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif," kata Kapolsek Dentim, pada Kamis 21 November 2024.

"Dengan demikian, pesta demokrasi ini dapat berlangsung dengan lancar, aman dan damai,” sambungnya. 

Upaya lain dilakukan jajaran Kepolisian Sektor Kuta Selatan yang melaksanakan cooling system dan pendataan penduduk non-permanen di Proyek Vila Santus, Jalan Batu Nunggul, Banjar Dinas Karang Boma, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, semalam.

Baca juga: Adi Arnawa Dinilai Punya Rekam Jejak Bagus, Ini Alasan Semeton PSAK Kuta Utara Dukung Adicipta

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah dengan aktivitas pembangunan yang melibatkan banyak pekerja.

Cooling system dan pendataan ini melibatkan Bhabinkamtibmas Desa Pecatu, Aiptu I Nyoman Budiantara, serta tim gabungan yang terdiri dari anggota Linmas, Pecalang, dan Kelian Banjar Dinas Karang Boma.

Selain melakukan pendataan, pihak kepolisian juga menyampaikan imbauan mengenai pentingnya tertib administrasi, menjaga keamanan lingkungan, serta menjauhi perilaku yang berpotensi mengganggu ketertiban.

Ditegaskan pula bahwa pendataan semacam initerus dilakukan guna memastikan keamanan wilayah, terutama menjelang Pemilu 2024 dan libur akhir tahun.

"Seperti konsumsi alkohol, narkoba, atau perjudian dalam upaya cooling system menjelang pilkada serentak 2024. Selama kegiatan tidak ditemukan pelanggaran atau hal-hal mencurigakan selama pelaksanaan," ujar Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Gusti Ngurah Yudistira S.H.,M.H. (*)

 

Berita Terkini