TRIBUN-BALI.COM, TABANAN – Mengakhiri masa kampanye Pilkada Tabanan 2024, relawan pendukung pasangan calon nomor urut 2, Komang Gede Sanjaya dan Made Dirga (Sandi), akan menyelenggarakan pentas musik akbar sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat, Sabtu 23 November 2024, di panggung terbuka Garuda Wisnu Singasana (GWS), Tabanan.
Sejumlah musisi terkenal asal Bali seperti Bagus Wirata, Lolot, Joni Agung & Double T, serta beberapa band lokal Tabanan akan memberikan hiburan menarik bagi para penggemarnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Tabanan yang juga Humas Tim Pemenangan Paket Sandi dan Koster-Giri, Putu Eka Putra Nurcahyadi, menjelaskan acara ini bertujuan menciptakan suasana riang gembira di tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda yang membutuhkan hiburan.
“Kami ingin mengajak semua pihak melupakan ketegangan yang mungkin terjadi selama kampanye,” ujar politisi dari Belayu ini.
Baca juga: SIDAK Pertamina di 2 SPBU di Bali, Nihil Temuan, Hasil Tera Ulang di Bawah Toleransi Minimum
Baca juga: RICUH! Pendukung Kedua Paslon di Debat Pilkada Gianyar, Provokasi Aksi Rompi Tahanan Kubu Kata
Eka menambahkan, pentas musik ini juga menjadi wujud apresiasi Paslon 2 kepada masyarakat yang telah terlibat aktif dalam kampanye dengan menjaga kedamaian.
“Melalui musik, kami berharap masyarakat bisa bersatu kembali, tanpa sekat perbedaan politik,” tambahnya.
Sebelumnya, paslon Sanjaya-Dirga bersama para relawannya menggelar ziarah di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Rabu 20 November 2024 malam.
Momen ini terasa begitu spesial karena bertepatan dengan peringatan Hari Puputan Margarana, sebuah peristiwa heroik yang menjadi bagian penting dalam sejarah perjuangan bangsa.
Dalam suasana khusyuk, Sanjaya dan Dirga melakukan persembahyangan di candi Margarana guna memberikan penghormatan mendalam kepada para pahlawan yang gugur dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan.
Setelah persembahyangan, keduanya berjalan menuju Tugu Pahlawan, tempat nama-nama pejuang yang gugur dalam Puputan Margarana diabadikan.
“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai pengingat bahwa perjuangan tidak pernah selesai. Hari ini, perjuangan kami adalah melanjutkan apa yang telah dirintis oleh para pahlawan untuk Tabanan yang Aman, Unggul dan Madani,” ujar Komang Gede Sanjaya.
Made Dirga menambahkan ziarah ini bukan sekadar rutinitas simbolis, tetapi juga sebagai wujud doa dan tekad untuk selalu memegang amanah rakyat Tabanan.
"Margarana adalah bukti nyata bahwa keberanian dan pengorbanan selalu menjadi fondasi kuat dalam setiap langkah pembangunan,” ungkapnya.
Langkah Sanjaya dan Dirga ini mencerminkan kepekaan mereka terhadap nilai-nilai sejarah dan spiritualitas yang menjadi fondasi masyarakat Tabanan.
Margarana, sebagai saksi bisu perjuangan heroik I Gusti Ngurah Rai dan pasukannya, menjadi simbol kepemimpinan yang penuh pengorbanan dan integritas. (gus)