Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM – Bencana pohon tumbang kembali terjadi di Kabupaten Gianyar Bali akibat dampak musim hujan.
Peristiwa terbaru yang menyita perhatian dunia ini terjadi di kawasan Objek Wisata Monkey Forest, Desa Padangtegal, Ubud, Bali pada Selasa 10 Desember 2024.
Pohon tua dengan diameter hingga dua meter tumbang, menimpa sejumlah wisatawan mancanegara (WNA) yang sedang berada di lokasi.
Berdasarkan rekaman video yang beredar, terlihat para korban terluka akibat tertimpa batang pohon.
Tersebar pula kabar simpang-siur bahwa salah satu wisatawan meninggal dunia dalam kejadian ini.
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar masih mengonfirmasi data para korban.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengevakuasi korban yang terluka ke rumah sakit di Ubud.
“Kami masih mencari data lengkap para korban, karena hampir semua konsulat menelepon untuk memastikan apakah ada warganya yang menjadi korban,” ujar Dibya.
Berdasarkan informasi yang beredar, insiden ini menyebabkan 1 WNA meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan lima lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga: 2 Buruh Proyek Tewas Tertimbun Longsor di Ubud Bali, Cuaca Ekstrem Diprediksi 5 Hari ke Depan
Namun, Dibya menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan kebenaran data tersebut.
“Kami belum bisa memastikan ada korban tewas, karena kami masih melakukan verifikasi,” tambahnya.
Insiden ini juga mengingatkan akan bahaya cuaca ekstrem yang terus melanda Bali selama musim hujan.
Wisatawan dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap risiko bencana seperti pohon tumbang dan longsor yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Selain insiden di Monkey Forest, BPBD Gianyar juga menerima laporan bencana lain, termasuk tiang listrik roboh yang menimpa rumah warga di Banjar Karang Suwung, Desa Melinggih Kelod, Payangan, serta pohon tumbang yang merusak sepeda motor.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian-kejadian tersebut.
(*)