TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten Jembrana mengajak seluruh masyarakat untuk gemar makan ikan sejak dini. Berbagai manfaat akan dirasakan masyarakat ketika sudah merealisasikan program gemar makan ikan. Mulai dari mencerdaskan anak hingga dapat mencegah stunting.
Gebrakan ini juga senada dengan upaya pemerintah untuk penanganan stunting. Sehingga diharapkan dapat membentuk kebiasaan makan ikan sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari di masyarakat Jembrana.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengajak seluruh masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sejak dini. Sebab, di dalam ikan ada asam lemak tidak jenuh Omega 3, terutama yang disebut EPA dan DHA, yang terbukti dapat menurunkan kadar kolestrol, trigliserida, dan lipoprotein darah. Selain itu, zat omega 3 sangat penting untuk perkembangan kecerdasan anak, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), serta mencegah stunting.
Baca juga: Raditya Dika: YouTube Shopping Affiliate Buka Jalan Baru untuk Kreator Raih Komisi Tambahan
Baca juga: Posisi Sir Jim Ratcliffe Terancam di Manchester United, Bankir Qatar Incar Saham Old Trafford
"Kita berusaha untuk mendorong masyarakat, terutama ibu-ibu hamil dan balita serta anak-anak, agar gemar mengonsumsi ikan," ujar Bupati
Tamba, saat Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Jembrana.
Apalagi, kata dia, Jembrana sendiri memiliki produk ikan yang unggul, yakni ikan lemuru alias ikan kocing yang sangat kaya manfaat. Selain dari masyarakat sendiri, pemerintah desa juga harus aktif dalam peningkatan angka konsumsi ikan.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di lingkungan masing-masing, dengan menyuguhkan ikan sebagai hidangan. Bisa saat rapat, pertemuan,
dan lainnya.
"Kami mengajak masyarakat bisa konsumsi ikan lemuru, khususnya dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil," ungkapnya.