TRIBUN-BALI.COM - Mal Pelayanan Publik (MPP) Jembrana telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2024 lalu. Sedikitnya ada 29 gerai yang tersedia untuk layanan masyarakat.
Salah satu layanannya adalah terhubung ke Investment Center serta ada space dikhususkan sebagai layanan untuk menampung investasi-investasi yang masuk ke Jembrana.
Di tahun 2025 mendatang, rencananya Pemerintah Kabupaten Jembrana bakal menambah layanan lagi.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Jembrana, Made Gede Budhiarta mengatakan, saat ini sedikitnya ada 23 instansi yang beroperasi untuk pelayanan publik.
Ia berharap MPP Jembrana ini mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Saat ini ada 23 instansi 29 gerai 253 layanan di MPP kita. Kami harap bisa memberikan layanan publik yang optimal hingga kedepannya," jelas Budhiarta saat dikonfirmasi, Selasa 17 Desember 2024.
Baca juga: Kronologi Molly Gajah Bali Zoo Terseret Arus, Fiorentina Berhasil Selamat Sebrangi Sungai
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Tunggal di Buleleng Timpa 1 Keluarga, Naas Sang Ibu Harus Berpulang
Dia mengakui, sejak beroperasi seluruh masyarakat bisa mendapatkan layanan, baik itu yang menjadi kewenangan Kabupaten maupun Pemerintah Pusat. Di tahun 2025, sudah ada sejumlah instansi yang mengusulkan membuka pelayanan di MPP tersebut.
"Sudah ada permohonan dari beberapa instansi ingin gabung, kita akan kaji dulu untuk selanjutnya bisa beroperasi," ucapnya.