“Tapi kalau kita ngomong Bali secara keseluruhan, selain Nusa Dua, Kuta, ada Sanur, Ubud, Candidasa, ada Lovina juga, ini kan kita masukkan ke dalam peta Bali semua. Di daerah Bangli juga banyak homestay yang muncul, kalau itu kita kategorikan sebagai akomodasi maka angka 67 persen itu sudah angka (prediksi okupansi) yang saya bisa lihat di akhir tahun ini,” katanya.
Menurut Cok Ace, kawasan tertentu memang dapat mencapai angka okupansi tinggi, hingga 80-100 persen, namun di lokasi lain tingkat hunian masih di kisaran 50 persen. Secara rata-rata, okupansi di Bali diperkirakan berada di angka 60-70 persen.
“Beberapa kawasan iya, ada 80 persen, 90 persen, dan 100 persen persen. Ada beberapa. Tetapi di tempat-tempat tertentu bisa 50 persen, jadi kalau kita lihat average-nya masih antara 60-70 persen,” tandasnya. (sar)