“Mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa Denpasar, Pelabuhan Gilimanuk Jembrana, Pelabuhan Padangbai Karangasem dan Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng,” papar dia.
Personel Polri yang ditugaskan di bandara dan pelabuhan melaksanakan pemeriksaan dengan ketat terhadap kendaraan, barang bawaan, dan orang yang memasuki Bali.
“Dengan fokus pada upaya pencegahan terhadap masuknya barang-barang terlarang maupun aktivitas mencurigakan,” terangnya.
Perwira melati tiga di pundak ini menjelaskan Operasi Lilin Agung ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam memastikan keamanan wilayah Bali selama masa libur panjang.
“Dengan penjagaan yang intensif, diharapkan masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan tenang dan damai,” ucapnya.
Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran juga melaksanakan supervisi terkait Operasi Lilin Agung-2024 ke Polda Bali, Senin (23/12) atau H-2 Perayaan Natal. Komjen Fadil menuju ruang Command Center di Biro Ops Polda Bali bersama Kapolda Bali, Irjen Pol. Daniel Adityajaya.
Supervisi diawali dengan paparan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Bali, dilanjutkan dengan paparan rencana Ops Lilin Agung 2024, Karo Ops Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono.
Dalam paparannya, Kombes Pol Soelistijono menyampaikan sampai saat ini situasi wilayah hukum Polda Bali menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 masih aman dan kondusif. “Tidak ada kejadian maupun peristiwa yang dapat mengganggu pemutaran Natal dan tahun baru,” ungkapnya.
Terkait Ops Lilin, dijelaskannya, Polda Bali sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak agar kemacetan lalu lintas di wilayah Canggu dan Bandara Ngurah Rai di Nataru tahun lalu tidak terulang lagi.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menyiapkan rencana kontijensi apabila terjadi kemacetan lalu lintas maupun bencana alam karena cuaca akhir-akhir ini di Bali sering turun hujan lebat,” jelasnya.
“Secara keseluruhan, Polda Bali siap mengamankan perayaan Nataru. Bersinergi dengan pihak terkait menciptakan situasi yang aman agar perayaan Nataru berjalan aman, tertib dan lancer,” imbuh Karo Ops.
Komjen Fadil mengecek kesiapan Polda Bali untuk memastikan kesiapan pengamanan Nataru karena tahun lalu menjadi sorotan dan viral di media sosial.
“Yang menjadi atensi saya saat adalah terkait kemacetan lalu lintas saat Nataru tahun lalu yang viral di media sosial, bahkan menjadi sorotan dunia, karena banyak wisatawan yang merasa dirugikan atas kemacetan tersebut,” kata Kabaharkam.
Atas hal tersebut, Kabaharkam Polri meminta kepada Kapolda Bali dan jajarannya agar melakukan berbagai upaya untuk mengurai terjadinya kemacetan lalu lintas khususnya di sekitar Bandara Ngurah Rai. “Di Canggu macet tidak masalah, di GWK macet tidak masalah.
Tapi kalau di Bandara Ngurah Rai terulang macet lagi, maka Bali akan menjadi sorotan dunia. Kinerja Polri khususnya Polda Bali pasti akan ditanyakan oleh masyarakat,” terangnya.