Nataru di Bali

30 Ribu Orang Masuk Bali Via Pelabuhan Gilimanuk, Pengamanan di Lima Pintu Masuk Bali Diperketat!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERJEJER – Sejumlah kendaraan berjejer di area Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/12).

TRIBUN-BALI.COM  - Lonjakan aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk H-2 menjelang Hari Raya Natal 2024 mulai meningkat, Senin (23/12).

Sebab, pergerakan orang masuk Bali via Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 30.801 orang. 

Diprediksi, peningkatan mungkin akan terus terjadi selama momen Natal hingga menjelang Tahun Baru 2025 mendatang. 

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali, jumlah pengguna jasa penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Minggu (22/12) tercatat 30.801 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 7.442 unit. 

Baca juga: Arifin Ditemukan Tewas! Korban Terjatuh di Aliran Sungai Taman Pancing Denpasar Bali

Baca juga: Lidartawan Sebut Pilgub Bali Irit Anggaran,  KPU Hanya Gunakan 50 Persen dari Rp 155 Miliar

Sementara orang yang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 24.803 orang dengan jumlah kendaraan sebanyak 5.994 unit. 

“Peningkatan aktivitas sudah mulai ada pada momen Nataru ini,” kata Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga. 

Dia menyebutkan, untuk orang masuk Bali sudah tercatat 30 ribu orang lebih dengan jumlah kendaraan 7 ribu unit lebih. 

Kemungkinan, hari ini dan besok atau H-1 akan lebih meningkat. Sebab, puncak peningkatan aktivitas mungkin terjadi pada hari-hari tersebut. 

Untuk sementara, operasional di lintas Ketapang-Gilimanuk masih terkendali dengan baik. Dan sebagai antisipasi, pihaknya juga terus berkoordinasi lintas sektoral untuk memastikan pelayanan tetap berjalan lancar. Diharapkan, kondisi cuaca mendukung sehingga tidak sampai menimbulkan hal yang tak diinginkan.

“Kami imbau kepada seluruh pengguna jasa agar memaklumi kondisi saat ini karena masih terjadi cuaca ekstrem. 

Tetap ikuti langkah dan arahan dari petugas untuk menjaga kelancaran prosesnya. Kami sampaikan bagi pengguna jasa semoga selamat sampai tujuan,” tandasnya. 

Sementara itu, pintu masuk Bali mulai diperketat pengamanannya dalam masa libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025. 

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan, pengamanan terbuka dan tertutup dilakukan Polri selama 24 jam. “Ini sebagai upaya pencegahan terhadap masuknya barang-barang terlarang maupun aktivitas mencurigakan,” kata Kabid Humas Polda Bali, pada Senin (23/12). 

Pengamanan itu menjadi bagian dari Ops Lilin Agung 2024 untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru. Disebutnya ada 5 pintu masuk utama Bali yang diperketat pengamanannya. 

“Salah satu upaya yang dilakukan Polda Bali agar situasi Kamtibmas Bali tetap aman dan kondusif, yaitu dengan meningkatkan penjagaan di 5 pintu utama masuk Bali,” bebernya. 

Halaman
123

Berita Terkini