TRIBUN-BALI.COM -  Pertamina Patra Niaga wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), menjamin ketersedian stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji sepanjang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Konsumsi BBM dan elpiji di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara diperkirakan mengalami kenaikan sepanjang Nataru.

Group Head Operation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Harry Hedwig Malonda menegaskan kesiapan pihaknya terkait ketersediaan stok BBM dan elpiji. 

"Selama periode ini, permintaan bahan bakar diprediksi meningkat," ujar Harry Malonda dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/12).

Baca juga: NIHIL Pelanggaran! Disperindag Bali Gelar Sidak di Jembrana, Tanggapi Isu Kelangkaan LPG 3 Kg 

Baca juga: Warga Denpasar Keluhkan LPG 3 Kg Cepat Habis, Tim Gabungan Disperindag Bali Gelar Sidak!

Sementara untuk penyaluran BBM jenis gasoline di Bali, diproyeksikan meningkat di angka 7,6 persen dibandingkan rata-rata harian di bulan Oktober 2024.

Kenaikan ini disebabkan tingginya mobilitas di jalur wisata dan utama, seperti Badung, Denpasar, dan Karangasem. 

Penyaluran tertinggi diperkirakan terjadi pada 28 Desember, dengan konsumsi mencapai 4.049 kiloliter untuk gasoline, naik 31,7 persen dibandingkan rata-rata harian Oktober.

Sedangkan kebutuhan elpiji rumah tangga, juga diprediksi meningkat di angka 2,9 persen. Indikator ini memperlihatkan kebutuhan masyarakat terkait energi kian naik, baik untuk transportasi maupun rumah tangga mengalami peningkatan sepanjang nataru tahun ini. 

Sementara itu, Pertamina juga memproyeksikan puncak arus mudik Natal terjadi pada 22-24 Desember. Kemudian puncak arus libur Tahun Baru terjadi pada 29-31 Desember. Kemudian untuk arus balik libur Nataru diprediksi terjadi pada 4 Januari 2025. 

Sejumlah wilayah menjadi perhatian khusus Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, seperti Surabaya, Malang, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.

Untuk perayaan Tahun Baru, kawasan wisata (pusat keramaian) seperti, Batu, Pacitan, kemudian jalur wisata Labuhan Bajo dan Sumba juga turut menjadi perhatian. 

Ketersediaan stok BBM dan elpiji, kata Harry, dijamin aman. Pihaknya menyebutkan stok BBM dan elpiji relatif cukup untuk ketersediaan 16-19 hari mendatang. 

Sementara Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina telah bekerja sejak 20 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Semua infrastruktur seperti terminal BBM di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara juga telah siaga menyambut libur Nataru.

"Ada 19 terminal BBM di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara," beber Harry. Tidak hanya itu, Pertamina juga telah menyiapkan sejumlah layanan pendukung sepanjang libur Nataru. Di antaranya, SPBU Siaga, Kios Pertamina Siaga, dan Serambi Pertamina di rest area KM 66. (*/Adv)