Harga per porsinya mulai dari Rp10 ribu hingga Rp20 ribu tergantung tambahan lauk yang diminta pembeli.
Bubur ini pun sempat viral di media sosial TikTok.
"Kemarin sampai antre karena ada pelanggan yang posting," ungkapnya.
Baca juga: Kunjungi Pasar Rakyat Taman Ayun, Paslon AdiCipta Coba Ayunan Jantra & Kuliner, Komitmenkan UMKM
Akan tetapi, karena terkendala cuaca dan tak banyak yang datang ke pantai, penjualannya pun menurun.
Meski begitu, Dewa Raka tetap berhasil menjual hingga 50 porsi bubur dan 50 porsi tipat kuah per hari.
Bubur ini tersedia setiap sore pukul 16.00-19.30 Wita.
Sementara pada Sabtu dan Minggu, Dewa Raka juga melayani pelanggan di pagi hari pukul 07.30-11.00 Wita.
"Penghasilannya lumayan, cukup untuk kebutuhan harian. Apalagi sekarang istri saja yang kerja di spa, saya fokus di sini," katanya. (*)
Artikel lainnya di Kuliner Bali