TRIBUN-BALI.COM - Penemuan seorang lansia, Ni Nyoman Sukra (84), yang meninggal dunia di Dusun Batu Menyeh, Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem, Sabtu 4 Januari 2025 pagi, memunculkan dugaan adanya tindak kriminal.
Kecurigaan keluarga korban semakin kuat setelah seorang pekerja penjaga ayam berinisial ILM (31) tiba-tiba kabur dari lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana, mengungkapkan bahwa korban terakhir kali terlihat oleh keluarganya pada Jumat 3 Januari 2025 malam, sekitar pukul 19.00 WITA.
Namun, pada Sabtu pagi, korban ditemukan tewas di kamar tidurnya dalam posisi mencurigakan, dengan sejumlah luka memar di tubuh.
Pekerja Penjaga Ayam Menghilang
Seorang pekerja penjaga ayam, ILM, yang selama ini tinggal di sekitar rumah korban, diduga meninggalkan lokasi pada Jumat malam, tak lama sebelum korban ditemukan tewas.
Saksi mata melihat ILM mengendarai sepeda motor dengan membawa barang-barang dalam jumlah banyak sekitar pukul 23.00 WITA.
“Saat korban ditemukan meninggal, ILM sudah tidak ada di tempat. Barang-barang miliknya juga ikut hilang,” kata Sukadana, Minggu 5 Januari 2025.
ILM dikenal bekerja sebagai penjaga ayam peliharaan korban.
Namun, kepergiannya yang mendadak tanpa pemberitahuan, bersamaan dengan hilangnya barang berharga milik korban, menimbulkan dugaan bahwa ia terlibat dalam peristiwa ini.
Barang Berharga Hilang
Saat ditemukan, sejumlah perhiasan emas milik korban dilaporkan raib.
Di antaranya sepasang anting emas yang disimpan di laci kamar, cincin emas dengan permata putih, dan cincin emas dengan permata hitam yang sebelumnya dikenakan di jari manis korban.
“Dompet tempat penyimpanan perhiasan ditemukan di bawah kasur, tetapi perhiasannya sudah tidak ada,” ungkap Sukadana.
Luka Memar dan Dugaan Kekerasan
Selain hilangnya barang berharga, hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya luka memar di wajah dan pergelangan tangan korban.