Berita Karangasem

Dadong Sukra Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Karangasem, Perhiasan Anting hingga Cincin Raib

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lansia asal Dusun Batu Menyeh, Desa Tianyar Barat, Kubu, Karangasem, Ni Nyoman Sukra (84) ditemukan meninggal dunia, Sabtu 4 Januari 2025 pagi. Korban ditemukan meninggam dengan luka lebam, dan sejumlah perhiasan berharga raib - Dadong Sukra Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam di Karangasem, Perhiasan Anting hingga Cincin Raib

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Dadong Ni Nyoman Sukra (84) asal Dusun Batu Menyeh, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, ditemukan meninggal dunia, Sabtu 4 Januari 2025  pagi. 

Namun pihak keluarga menemukan kejanggalan, karena ada sejumlah luka memar di jenazah Sukra. 

Selain itu, sejumlah barang berharga seperti anting dan cincin emas milik almarhumah raib.

Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu Gede Sukadana mengatakan, Sukra terakhir dilihat keluarga duduk di teras rumahnya, Jumat 3 Januari 2025, sekitar pukul 19.00 Wita. 

Baca juga: Viral di Bali Sepekan: Begal Alat Vital di Buleleng - Bule Curi Motor Terekam CCTV

Namun pada Sabtu 4 Januari 2025 pagi, keluarga menemukan korban sudah tewas di kamarnya. 

Posisi korban saat ditemukan, posisi tubuh agak miring ke kanan, kepala menghadap ke selatan menoleh ke kanan, mulutnya terbuka, posisi tangan kanan di bawah kepala, tangan kiri terlipat, dan kaki korban dalam keadaan tertekuk. 

“Di saat bersamaan, sejumlah perhiasan emas milik korban ternyata juga hilang,” ujar Gede Sukadana, Minggu 5 Januari 2025.

Sejumlah perhiasan yang hilang seperti sepasang anting emas yang ditaruh di laci kamar. 

Bahkan 1 cincin emas permata putih, dan 1 cincin emas permata hitam yang dipakai di jari manis tangan kiri korban juga raib. 

“Dompet tempat menyimpan perhiasan emas milik korban ditemukan di bawah Kasur,” ungkap Sukadana.

Keluarga semakin curiga korban meninggal tidak wajar, setelah ditemukan sejumlah luka memar pada jenazah korban. 

Dari hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan sejumlah luka di wajah dan kedua pergelangan korban.

Di saat bersamaan, seorang pekerja sebagai penjaga ayam milik korban berinisial ILM (31) asal Palembang tiba-tiba kabur. 

Selama ini ILM diketahui tinggal tidak jauh dari rumah korban. 

Saat korban ditemukan meninggal, ILM sudah tidak ada di kamarnya. 

Bahkan seluruh barang-barang ILM telah tidak ada.

Keluarga menemukan berbagai keganjilan dari meninggalnya lansia yang diketahui sebagai pengusaha ayam potong tersebut. 

Seperti ditemukannya beberapa luka di tubuh Sukra, perhiasan emas yang raib, sampai seorang pekerja penjaga kandang ayam berinisial ILM tiba-tiba hilang. 

ILM selama ini bekerja untuk Sukra. Ia diberikan fasilitas kamar, di belakang rumah Sukra. 

“Di saat korban (Nyoman Sukra) ditemukan meninggal dunia, ILM ini sudah tidak ada di kamarnya,” ujar Sukadana.

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, ILM terakhir kali terlihat Jumat 3 Januari 2025 atau sehari sebelum Nyoman Sukra ditemukan meninggal. 

Pasca Sukra ditemukan meninggal dunia, ILM tiba-tiba tidak ada muncul. Saat dicari, kamarnya ternyata dalam keadaan terkunci.

“Kamar tidur ILM sempat didobrak. Setelah pintu bisa terbuka, barang-barang ILM sudah tidak ada di kamarnya. Termasuk juga dengan 1 unit sepeda motor warna hitam milik ILM juga sudah tidak ada,” ungkap Sukadana.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mencari keberadaan ILM. 

Keterangan ILM sangat diperlukan, untuk mengungkap meninggalnya Ni Nyoman Sukra dengan beberapa luka. 

Termasuk hilangnya perhiasan I Nyoman Sukra. 

Sukadana mengatakan, beberapa saksi mengaku sempat melihat ILM pada Jumat 3 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 Wita. 

Atau sehari sebelum Sukra ditemukan meninggal di kamarnya. 

“Warga malam itu melihat ILM melintas di jalan perbatasan Banjar Tegal Sari dengan Banjar Batu Meyeh, tepatnya depan SD N 7 Tianyar Barat menuju arah utara dengan mengendarai sepeda motor,” ungkap Sukadana.

ILM saat itu dilihat mengendarai sepeda motor miliknya, menggunakan jas hujan gelap tanpa memakai helm. 

“Warga saat itu melihat ILM seperti membawa banyak barang di belakang, tetapi tertutup jas hujan yang dipakai,” jelas Sukadana.

Pihak kepolisian saat ini masih mencoba melacak keberadaan ILM, untuk mengungkap kasus meninggalnya Sukra dan raibnya sejumlah perhiasan emas milik korban. 

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. 

“Untuk kepastian penyebab kematian korban, kami masig menunggu hasil otopsi yang rencananya akan dilakukan pada Senin besok (hari ini),” jelas Sukadana. (mit)

Kumpulan Artikel Karangasem

Berita Terkini