Nasib Driver Bus Trans Metro Dewata Terkatung-katung, Suadnyana Sambung Hidup dengan Ngojek
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setelah operasional dihentikan pada 1 Januari 2025 lalu, nasib driver Bus Trans Metro Dewata (TMD) kini terkatung-katung.
Salah satu driver TMD, I Nyoman Suadnyana mengharapkan pada lembaga terkait mestinya ikut memperjuangkan pengoperasian dan keberlangsungan bus TMD.
“Semoga TMD bisa dilanjutkan, difungsikan kembali karena menyangkut hajat orang banyak, termasuk kami ratusan driver yang hidupnya sekarang memprihatinkan,” ujarnya.
Selama bus berhenti kata Suadnya ia menyambung hidupnya dengan menjadi tukang ojek.
Baca juga: Wayan Koster Rencanakan Pembiayaan Trans Metro Dewata Bali dengan Sistem Sharing APBD
“Sekarang saya amburadul, kadang-kadang ngojek, atau membantu teman-teman. Apapun yang minta dikerjakan, saya kerjakan."
"Makanya teman-teman yang kerja di TMD ini nasibnya terkatung-katung. Ada yang sampai tidak punya uang sama sekali untuk bekal hidupnya karena Bus TMD ini disetop.
Suadnyana sudah menjadi driver Bus TMD sejak awal bus tersebut beroperasi pada Tahun 2020.
Baca juga: Rute dan Tarif Bus Trans Sarbagita, Hanya Tersedia di Dua Koridor, Tarif Kategori Umum dan Pelajar
“Harapan saya satu, tolong siapapun lembaga terkait agar tetap membantu kita supaya mengoperasikan kembali TMD untuk kepentingkan masyarakat dna secara umum masyarakat,” tutupnya.
Ida Bagus Eka Budi P., SE selaku Manager PT. Satria Trans Jaya, Operator Layanan BTS Bali (Trans Metro Dewata) menjelaskan usai tak beroperasi Bus Trans Metro Dewata pun masih terparkir rapi di beberapa terminal.
“Jadi perkembangan Bus TMD dari semenjak 1 Januari 2025 kita setop operasi sampai hari ini."
Baca juga: Disabilitas dan Lansia Mengaku Terbantu Bus Trans Metro Dewata: Naik Ojol Rp65 Ribu Sekali Jalan
"Prosesnya sedang berlangsung, baik dari pemerintah pusat dan daerah semoga segera bisa berkolaborasi salah satunya didukung pertemuan hari ini dari para pengguna bus TMD, audiensi dan Ni Luh Djelantik semoga segera ada keputusan agar layanan transportasi publik bisa berjalan kembali,” harap Eka Budi.
Eka Budi pun berharap agar Bus TMD bisa beroperasi kembali, setidaknya di awal Bulan Februari 2025 mendatang.
“Kalau target dari manajemen segera secepatnya tapi kita juga realistis karena proses masih berjalan. Semoga awal bulan depan semoga bisa beroperasi kembali,” imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Bus Trans Metro Dewata