Mengingat Calvi mengalami patah tulang pada tangan kiri, dislokasi tulang pinggang kiri, serta luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi saat Calvi mengendarai sepeda motor DK 6563 ADK dari arah Desa Bedha menuju Desa Pejaten. “Dari keterangan saksi, korban berusaha menghindari jalan berlubang di atas jembatan. Namun, kendaraannya oleng sehingga terjatuh ke jurang di sisi utara jalan,” ujarnya.
Saat kejadian, suami korban, Vautier (75) yang mengendarai sepeda motor di belakangnya, langsung menghentikan kendaraan dan meminta pertolongan warga setempat. Masyarakat sekitar yang berada di lokasi kejadian bersama petugas segera melakukan evakuasi terhadap korban. “Kami dari aparat kepolisan dan BPBD Tabanan juga ikut melakukan evakuasi,” bebernya.
Proses evakuasi berlangsung sulit karena kondisi medan yang licin akibat hujan. Petugas dari Polsek Kediri, BPBD Tabanan, dan Puskesmas Kediri bahu-membahu mengevakuasi korban menggunakan tandu. “Setelah berhasil diangkat dari jurang, korban segera dilarikan ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan medis,” ucapnya.
Diakui, pihaknya telah mengamankan sepeda motor korban yang mengalami kerusakan parah akibat insiden tersebut. Bahkan diharapkan pengguna jalan lainnya selalu berhati-hati mengingat jalan licin karena hujan dan juga ada beberapa jalan yang berlubang. “Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” jelas Kompol Sukadana. (mpa/mit/gus)