TRIBUN BALI.COM - Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengatakan hasil forensik dari RSUD Buleleng sudah diterima kepolisian.
Ia menyebut penyebab kematian Pande Gede Putra diduga karena mendiang jadi korban pembunuhan.
"Informasinya demikian (korban pembunuhan)," katanya Rabu (12/2/2025). Sebelumnya jenazah Pande Putra ditemukan di hutan lindung Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng.
Baca juga: TABRAK Truk Tronton, Sepeda Motor Abu Naim Masuk Kolongnya di Buleleng, Akibat Kurang Kosentrasi!
Baca juga: TRAGEDI Pohon Kelapa Tumbang Timpa Rumah di Karangasem, Kena Nengah Ratna, Tewas di Rumah Sakit
AKP Diatmika mengatakan, bahwa pelaku pembunuhan sudah diamankan. Kendati demikian ia enggan menyebut secara detail. "Besok (Kamis) akan dirilis," imbuhnya.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura saat dikonfirmasi mengungkapkan, pasca penemuan jenazah di ruas jalan Singaraja - Denpasar pada Senin (3/2/2025), pihaknya telah melakukan serangkaian penyelidikan.
Hasilnya, kini sudah ada tiga pelaku yang diamankan. Seluruhnya merupakan perempuan. "Ketiga pelaku tersebut ditangkap pada Sabtu (8/2/2025) lalu.
Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan di Rutan Mapolres Buleleng sejak Minggu (9/2/2025) untuk proses penyidikan," ucapnya.
Kasat Reskrim enggan menyebut secara detail saat disinggung mengenai hubungan ketiga pelaku dengan korban.
Ia mengatakan detail kasus ini akan diungkapkan dalam konferensi pers pada Kamis (13/2/2025). "Detailnya kami sampaikan pada pers release besok," kata dia. (mer)