Isak Tangis Sambut Jenazah Kadek Parwata, Ratusan Orang Hadiri Prosesi Pemakaman di Karangasem
TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - I Wayan Merta (60) berusaha tegar saat upacara pemakaman sang putra, I Kadek Parwata (31) di Setra Desa Adat Angantelu, Karangasem, Bali, Minggu (16/2/2025).
Ia berusaha menahan tangisnya, saat jenazah sang putra tiba di setra.
"Sebagai orangtua saya merasa sedih, sangat sedih. Saya berusaha tegar," ungkap Wayan Merta dengan mata berkaca-kaca.
Saat itu ratusan warga ikut mengiringi jenazah Kadek Parwata ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tidak hanya kerabat, tampak rekan-rekan Kadek Parwata ikut hadir mengikuti prosesi pemakaman.
Wayan Merta benar-benar berusaha tegar.
Ia tampak mencoba menenangkan istrinya yang menangis histeris.
Serta cucu-cucunya, anak dari Kadek Parwata.
"Anak saya ini tulang punggung keluarga. Ia punya istri, punya anak. Tapi sekarang sudah tidak ada. Kami sangat kehilangan. Sangat keji pelaku yang membunuh anak saya," tegasnya.
Jenazah Kadek Parwata tiba di Setra Desa Adat Angantelu sekitar pukul 13.00 Wita.
Setibanya di setra, jenazah Parwata langsung disambut isak tangis keluarga, kerabat, hingga rekan-rekannya.
Baca juga: Viral di Bali Sepekan: Kasus Penusukan Kadek Parwata - Penganiayaan Berujung Tewasnya Pande Gede
Bahkan beberapa sampai histeris, tidak merasa sangat terpukul Kadek Parwata meninggal dengan cara yang teragis.
Suasana kesedihan kian terasa, saat jenazah Kadek Parwata mulai dibersihkan dan diupacarai.
Beberapa orang juga tampak berupaya menenangkan anak dari Parwata yang masih kecil-kecil.
Baca juga: SOSOK Pelaku Penusukan Kadek Parwata Seliweran di Medsos, Tertangkap? Ini Kata Polresta Denpasar!
Seperti diketahui, Kadek Parwata merupakan korban penusukan salah sasaran di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utar8a, Denpasar, pada Kamis (13/2) dini hari.
Orangtua dari 2 putri itu, meninggal dunia meninggal dunia setelah berupaya mendapat pertolongan di rumah sakit.
Hingga kini, kasusnya masih dalam proses penyelidikan.
Belum ada yang ditetapkan tersangka. (*)
Berita lainnya di Penganiayaan di Bali