Berita Denpasar

Kendalikan Inflasi Jelang Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar Gelar Stand Operasi Pasar Tetap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dan jajarannya ikut rapat virtual pengendalian inflasi daerah. Kendalikan Inflasi Jelang Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar Gelar Stand Operasi Pasar Tetap

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Untuk menjaga dan mengendalikan harga bahan pangan pokok utama menghadapi Hari Raya Nyepi dan Ramadhan, Pemkot Denpasar akan menggelar stand atau gerai operasi pasar tetap.

Operasi pasar tetap ini akan digelar di dua pasar besar di Denpasar yakni Pasar Badung dan Pasar Kereneng.

Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Kota Denpasar sejauh ini telah melakukan semua langkah kongkrit. 

Salah satunya sidak pasar, hingga operasi pasar yang rutin digelar setiap dua kali seminggu.

Baca juga: Hari Pertama Tugas Sebagai Wagub Bali, Giri Prasta Rapat Inflasi Dengan Kemendagri

Pihaknya juga mengaku telah melakukan bazar pangan.

"Selain itu, ke depan untuk menghadapi Ramadhan hingga perayaan Nyepi. Yang pertama, kami akan memastikan stok kebutuhan pangan pokok utama dapat tercukupi," kata Arya Wibawa.

"Kemudian melalui OPD terkait akan membuka stand atau gerai operasi pasar tetap di dua pasar besar, yakni Pasar Badung dan Pasar Kreneng," imbuhnya.

Pihaknya juga mengaku telah mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara virtual.

Rapat yang dipimpin langsung Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, dihadiri pimpinan daerah kota dan kabupaten seluruh Indonesia, serta kepala OPD terkait. 

Rakor guna membahas isu utama perihal pengendalian kenaikan harga bahan pangan pokok utama yang kerap terjadi menjelang Ramadhan dan Nyepi khususnya di Bali yang berdampak pada kenaikan inflasi.

Tomsi Tohir saat memberikan arahan mengatakan, pihaknya mengimbau seluruh kepala daerah fokus kepada pengendalian bahan-bahan pokok yang menyumbang inflasi terbesar jelang Ramadhan. 

Seperti, cabai merah, cabai rawit, beras, dan telur ayam ras.

"Pada Ramadhan ini, inflasi harus dapat terkendali dengan baik, jika ada komoditi yang naik harus segera dicarikan solusi untuk menurunkan harganya," ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Berita Terkini