Berita Denpasar

Progres Sudah 60 Persen, Telan Anggaran Rp 72 M, Pemkot Denpasar Perbaiki 65 Ruas Saluran Drainase

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ALAT BERAT – Dinas PUPR Denpasar mengerahkan alat berat untuk mengeruk saluran drainase yang diperbaiki di Kota Denpasar, Kamis (31/7).

TRIBUN-BALI.COM  - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar melakukan perbaikan beberapa saluran air. Hal ini dilakukan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda Denpasar saat musim hujan.

Tercatat Pemkot memperbaiki 65 ruas saluran drainase. Perbaikan ini sudah dimulai sejak Mei 2025 lalu. 

Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar Gandhi Dananjaya Suarka, mengungkapkan, proses pengerjaan perbaikan drainase saat ini sudah dilakukan. 

Dari 65 ruas saluran drainase yang dikerjakan memiliki panjang 24 kilometer. Drainase yang diperbaiki tersebut mengalami pendangkalan dan kerusakan. 

Baca juga: DAMPAK Pembongkaran Usaha di Pantai Bingin, Disperinaker Badung Tangani 136 Kasus PHK

Baca juga: RUMAH Pengedar Mirip Bunker, Tim Goak Poleng Panjat Tembok Tinggi, Kerahkan Anjing Pelacak di TKP!

Sehingga, Dinas PUPR melakukan pengerjaan agar banjir tidak terjadi lagi di Kota Denpasar. Ruas drainase tersebut selama ini menjadi saluran yang menampung air untuk dialirkan ke hilir. 

Jika tidak segera tertangani, hujan yang saat ini terus turun bisa menimbulkan banjir dan genangan di seputar Kota Denpasar. Hal itu bisa melumpuhkan kegiatan warga yang akan beraktifitas. 

"Kami sudah upayakan agar drainase bisa ditangani secepat. Saat ini ada 65 ruas drainase sepanjang 24 kilometer dikerjakan diawali dari bulan Mei hingga saat ini pengerjaan terus dikebut," ungkapnya, Kamis, (31/7).

Gandhi mengungkapkan, proses pengerjaan drainase keseluruhan progresnya sudah 60 persen. Pengerjaan ini akan berlangsung hingga 22 November 2025. 

Ke-65 ruas drainase ini ukuran dan dimensinya bervariasi, sehingga pengerjaan ini dilakukan dengan menggunakan bahan udith, box culvert dan beton siklop. Proses pengerjaan drainase ini menelan anggaran sebesar Rp 72.132.371.920 yang berasal dari dana induk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. 

"Pengerjaan terakhir sampai tanggal 22 November itu sudah s lesai keseluruhan," ujarnya. Sebenarnya, rencana sebelumnya proses perbaikan ruas drainase hanya 54 ruas drainase sepanjang 7,2 kilometer dengan anggaran Rp 50 miliar. 

"Namun, karena ada koreksi dan ada drainase yang perlu ditangani secepatnya maka ada penambahan pengerjaan drainase," paparnya. (sup) 

 

Berita Terkini