TRIBUN-BALI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, Bali mendapat tiga orang jatuh ke jurang, Rabu (26/2) dini hari Wita.
Laporan pertama adalah dua orang WNA asal Ukraina jatuh ke jurang saat berkendara di Jalan Gunung Sari, Desa Peliatan, Ubud. Korban dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, dari dua orang WNA yang jatuh ke jurang itu, satu orang korban, yakni perempuan berhasil berhasil menyelamatkan diri hingga diketahui warga, sementara korban laki-laki masih tersangkut di pinggir jurang.
Pukul 01.15 Wita, TRC BPBD Gianyar menuju lokasi untuk observasi awal, karena medan dan kondisi gelap, korban lainnya baru berhasil dievakuasi pukul 02.45 Wita.
Baca juga: JAMBRET Spesialis WNA di Badung Ditangkap Polisi, Longgong dan Bayung Beraksi di 33 TKP
Baca juga: MIRIS! Demi Bisa Mabuk & Judol, 6 Pelajar SMP Bobol Sejumlah Warung Kelontong di Buleleng
"Korban berhasil dievakuasi, kondisi selamat dengan luka-luka, dan sudah di bawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Sementara satu laporan lagi di Banjar Kajanan, Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar. Korbannya ialah Ni Wayan Sari, yang sudah berusia 90 tahun. Saat itu korban diduga terpeleset ke jurang saat berjalan di sekitar pekarangan rumahnya pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita.
Menurut keterangan saksi, I Wayan Suastika (54), anak korban, ia menemukan kamar ibunya kosong saat hendak menemuinya pagi itu.
Setelah mencari di sekitar pekarangan rumah, ia mendapatkan informasi dari tetangga, I Wayan Astika (50), yang melihat tongkat korban tergeletak di tepi jurang sebelah utara rumah. Bersama keluarga, Suastika kemudian mengecek dasar jurang dan menemukan korban dalam keadaan terbaring menghadap selatan. Meski masih bernapas, korban tidak merespons saat diajak bicara.
Tim gabungan dari BPBD Gianyar, Polsek Gianyar, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan warga sekitar melakukan evakuasi korban. Korban dibawa ke RSU Sanjiwani Gianyar untuk pertolongan pertama. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. (weg)
Murni Kecelakaan
Hasil pemeriksaan dokter IGD RSU Sanjiwani Gianyar, dr. Ika, menunjukkan korban mengalami bengkak di kepala bagian belakang, luka lecet di dagu dan lutut, serta tidak ditemukan luka tidak wajar lainnya. Menurut kerabat, korban yang telah lanjut usia sering mengalami linglung dan menggunakan tongkat sebagai alat bantu berjalan.
Keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah dan telah mengikhlaskan kepergian korban.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap lokasi kejadian dan memastikan tidak ada indikasi tindak pidana dalam peristiwa ini.
“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pemeriksaan, kejadian ini murni kecelakaan akibat korban terpeleset. Kami turut berduka atas meninggalnya korban dan mengimbau masyarakat, terutama warga lanjut usia, untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area yang berpotensi bahaya,” ujar Sukadana. (weg)