TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Tercatat tiga orang jatuh ke jurang di Gianyar menurut data BPBD pada Rabu 26 Februari 2025.
Menurut data BPBD Gianyar, laporan pertama menimpa dua orang WNA asal Ukraina.
Kedua WNA jatuh ke jurang saat berkendara di Jalan Gunung Sari, Desa Peliatan, Ubud.
Baca juga: SELAMAT JALAN Kadek! Petaka di Pancasari Buleleng Datang 6 Bulan Kemudian, Dokter Buka Suara
Kedua WNA tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh petugas BPBD Gianyar.
Peristiwa tersebut dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta.
Dia menjelaskan, dari dua orang WNA yang jatuh ke jurang itu, satu orang korban, yakni perempuan berhasil berhasil menyelamatkan diri hingga diketahui warga.
Baca juga: PETAKA Tidur Sekamar di Kos-kosan Denpasar, Adik Ipar Tak Berdaya Hadapi Pelaku
Sementara WNA laki-laki tersangkut dipinggir jurang.
Pukul 01.15 Wita, TRC BPBD Gianyar menuju lokasi untuk observasi awal, karena medan dan kondisi gelap, korban lainnya baru berhasil dievakuasi pukul 02.45 Wita.
"Korban berhasil dievakuasi, kondisi selamat dengan luka, dan sudah di bawa ke rumah sakit terdekat," ujarnya.
Sementara itu, BPBD juga melakukan evakuasi di Banjar Kajanan, Desa Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar.
Korbannya ialah Ni Wayan Sari, yang sudah berusia 90 tahun, diduga terpeleset ke jurang.
Menurut laporan awal diduga korban terpeleset ke jurang saat berjalan di sekitar pekarangan rumahnya pada Rabu sekitar pukul 06.00 Wita.
Menurut keterangan saksi, I Wayan Suastika (54), anak korban, ia menemukan kamar ibunya kosong saat hendak menemuinya pagi itu.
Setelah mencari di sekitar pekarangan rumah, ia mendapatkan informasi dari tetangga, I Wayan Astika (50), yang melihat tongkat korban tergeletak di tepi jurang sebelah utara rumah.
Bersama keluarga, Suastika kemudian mengecek dasar jurang dan menemukan korban dalam keadaan terbaring menghadap selatan.