Penemuan Mayat di Bali

KASUS Suparta Jatuh ke Sumur Masih Terus Diselidiki Walau Tidak Ditemukan Ada Tanda Kekerasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVAKUASI - Penemuan jenazah pemilik kos, I Nyoman Suparta (60) di Jalan Pendidikan II Gang Bunga Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar.

TRIBUN-BALI.COM - Polisi membeberan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah pemilik kos-kosan I Nyoman Suparta (60) di dalam sumur rumah indekos Jalan Pendidikan II Gang Bunga Sidakarya, Denpasar Selatan.

Korban ditemukan di dalam sumur di bawah permukaan air, pada Jumat (28/2). Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, pagi hari sebelum kejadian korban sempat berpamitan kepada istrinya untuk mengecek saluran air di rumah kos-kosan milik korban di TKP

"Korban berpamitan dengan istri untuk mengecek saluran air di rumah kos-kosan milik korban di TKP. Karena sudah siang korban tidak kunjung kembali, istri korban mendatangi korban ke TKP," ungkap AKP Sukadi, pada Minggu (2/3).

"Sampainya di TKP istri korban berusaha mencari keberadaan korban, korban ditemukan tenggelam di dalam sumur rumah kos-kosan di TKP," imbuhnya.

Baca juga: BISA Gunakan e-Money, Pembayaran Parkir di Denpasar Kini Bisa Non Tunai

Baca juga: TRUK Terbakar di Pelabuhan Gilimanuk, Muatan Paket Online, Asap di Atas Kapal Saat Hendak Sandar

Penemuan jenazah pemilik kos, I Nyoman Suparta (60) di Jalan Pendidikan II Gang Bunga Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali. Penemuan Mayat di Dalam Sumur Sidakarya Bali, Polisi: Pamit ke Istri Cek Saluran Air (istimewa)

Di sana istri pemilik kos menemukan tas suaminya namun suaminya tidak ada, selanjutnya bersama warga bersama-sama untuk mencari korban di seputaran kos-kosan, pada saat mencari di sumur kosan ibu kos menarik tali sumur dan berkata "kok berat ya".

Lalu warga berinisiatif membantu ibu kos menarik tali sumur, setelah sampai atas tampak terlihat pertama kepala korban dan tubuh korban, setelah dilihat oleh ibu kos langsung menangis dan berlari keluar area sumur.

AKP Sukadi membenarkan bahwa pergelangan kaki korban terikat kain selendang warna ungu, kemudian 1 barbel terikat pada kain selendang berwarna kream yang diikatkan pada selendang berwarna ungu pada kaki korban. 

"Barbel tersebut juga terikat pada tali plastik berwarna biru yang terikat pada tiang kayu di samping sumur. Kemudian tali sumur melintang di ketiak lengan kiri korban," bebernya. 

Sementara itu, pada pemeriksaan tubuh korban, AKP Sukadi menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan terhadap korban. "Nihil ditemukan tindakan kekerasan pada tubuh korban, lidah korban tidak terjulur," pungkasnya. (ian) 

 

Berita Terkini