TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Penemuan jenazah WNA tanpa busana di Jimbaran, Badung, Bali gemparkan warga.

Posisi jenazah berada di dalam tandon air lantai 4 kos-kosan di Jalan By Pass Ngurah Rai.

Penemuan jenazah di Jimbaran itu dilaporkan pada Selasa 4 Maret 2025. 

Baca juga: KETUT RIAN Tewas Ulah Pati di Buleleng, Arya Wedakarna Minta Ibu Mantan Pacar Korban Diperiksa

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, bahwa kejadian penemuan jenazah itu bermula saat pemilik kos menghidupkan air keran.

Namun air tidak menyala atau air tidak bisa naik yang diduga ada permasalahan di alat otomatis dalam tandon. 

Saat itu pemilik kos-kosan langsung menghubungi tukang tandon air bernama Ketut untuk mengecek kondisi tandon.

Saat membenahi tandon air di atas, Ketut sempat mengira ada boneka.

Baca juga: NYARIS Tewaskan Pasangan Kekasih di Ubud, Tak Main-main Kejahatan Remaja Asal Karangasem ini

"Awalnya jenazah korban dikira boneka, setelah dicek kembali ternyata memang bener jenazah manusia.

Bapak tukang air itu langsung menginformasikan kembali ke tuan rumah," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Kasus penemuan jenazah itu kemudian dilaporkan kepada pihak Polresta Denpasar.

Sesaat kemudian jenazah WNA tanpa identitas tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas dari Basarnas dan Tim Inafis Polresta Denpasar melakukan olah Tempat Kejadian Perkaa (TKP).

"Hasil olah TKP menunjukkan, jenazah ditemukan tanpa busana, ditemukan luka lecet pada lutut kiri.

Kemudian luka lecet pada dada kanan di atas puting susu, luka lecet pada dada kiri bagian bawah, luka lecet pada pinggang kiri," bebernya.

"Kemudian kemaluan mengeluarkan cairan, mulut berbusa, serta punggung sudah mengalami lebam mayat dan terdapat pelampung air di bawah kaki ditutupi baju," jelasnya. 

Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa kaus warna hijau putih, celana pendek warna abu-abu, sweater warna hitam, leging panjang warna hitam, sepasang sendal karet warna biru dan alat otomatis beserta pelampung di tandon air.

Sebelum kejadian tersebut, penghuni kos-kosan saksi FK (29) menerangkan tengah malam sebelum kejadian ia melihat ada sosok misterius mondar- mandir.

Ia mengaku sosok misterius itu berjalan di depan kamar kos-kosan menggunakan sweater hoodie warna coklat tua dengan celana panjang dan kepalanya ditutup.

Kemudian sosok misterius tersebut sempat berdiri di tangga kos-kosan menghadap ke utara kurang lebih 5 menit.

Lalu sosok misterius tersebut naik ke lantai atas kos-kosan, kurang lebih 30 menit FK mendengar suara seperti ada barang yang jatuh namun saat itu ia tak menghiraukan dan lanjut tidur.

Keesokan paginya saat ia bangun sudah ramai penemuan jenazah. 

Sementara itu saksi penghuni kos-kosan lainnya, NT (49) sempat mendengar suara teriakan di atas.

Saat itu, karena penasaran, ia langsung naik untuk melihat ke lantai 3 kos-kosan.

Sesampainya di lantai 3, penghuni kos-kosan sudah berkumpul dan sempat ada yang melihat sosok misterius menggunakan pakaian hitam-hitam di balik pintu balkon.

Tapi para penghuni kos-kosan tidak ada yang berani membuka khawatir sosok misterius itu masih ada di balik pintu dan membawa benda tajam. 

Lalu akhirnya pintu dibuka dan ternyata sosok misterius ang dimaksud sudah tidak ada di balkon kos-kosan.

Namun ada bekas jejak kaki yang kemudian direkam oleh penghuni kos-kosan sekaligus pintu balkon sudah rusak. 

Penghuni kos-kosan lainnya, saksi RV (25) mengaku sempat mendengar ada suara benda jatuh di belakang, yag dikira suara kucing menjatuhkan sesuatu.

Saat RV membuka pintu belakang kamar kos-kosan, ia melihat ada bekas kaki sosok misterius berbadan kurus memakai baju jaket kain, celana panjang, tanpa alas kaki.

Saat itu RV reflek menutup kembali pintu kamar kos-kosan dan saat mau menutup pintu tiba-tiba sosok misterius tersebut mendorong pintu hendak masuk ke dalam.

RV langsung mengunci pintu kamar kos-kosan dan bersama pacarnya berteriak minta tolong. 

Kemudian berselang kurang lebih 30 menitan, RV bersama 2 orang lainnya membuka pintu belakang kos-kosan dan sudah tidak ada sosok misterius yang dilihat sebelumnya.

RV bersama penghuni kos-kosan lainnya kemudian mencoba mencari sosok misterius itu di seputaran kosan.

Saksi SYN (24) teman wanita saksi RV menerangkan, bahwa pacarnya sempat mendengar otak-atik pintu balkon kos-kosan

Kemudian pacarnya langsung mengecek pintu balkon kos-kosan tersebut dengan cara membuka sedikit pintu balkon tersebut.

Dan ternyata ada sosok misterius dan langsung ditutup pintu balkon kos-kosan sekaligus terjadi dorong-dorongan antara pacarnya dan orang tersebut.

Saat itu RV beteriak menyuruh SYN keluar kamar kos-kosan meminta tolong dan sampai tetangga kos-kosan lain keluar 

Lalu pada saat sudah ramai, SYN mengecek lagi ke balkon kos-kosan namun sosok misterius tersebut sudah kabur. 

Saat ini kos-kosan tersebut sudah dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan dan polisi melakukan penyisiran CCTV di seputaran TKP.

Saat ini jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar dan polisi berkoordinasi dengan pihak Imigrasi. (*)