Kecelakaan di Bali

TRAGEDI Kakak Adik Tewas Kecelakaan Jalur Singaraja-Denpasar, Open Donasi Bantu Keluarga Korban Jiwa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRAGEDI - Nasib nahas dialami kakak beradik asal Lingkungan Sukasada, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng bernama Gede Krisna Ari Putra (20) dan Komang Karna Angga Wijaya (8). Keduanya mengalami kecelakaan tragis saat melintas di ruas jalan Singaraja - Denpasar pada Sabtu (26/4).  Informasi yang dihimpun Tribun Bali, kakak beradik itu awalnya berencana liburan ke Denpasar.

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan memilukan, menimpa kakak adik asal Sukasada, Buleleng, Bali. Mengakibatkan keduanya meninggal dunia. 

Sang adik, bernama Komang Karna Angga Wijaya, usia 8 tahun tewas di TKP. Sedangkan sang kakak bernama Gede Krisna Ari Putra, usia 20 tahun meninggal dunia di rumah sakit.

Isak tangis pria dan wanita yang diduga orang tua mereka, terlihat dari video di media sosial. Sang ayah berbaju kaos hitam, tak kuasa menahan diri memeluk jasad anaknya yang telah terbujur kaku. 

Keduanya tewas, usai terlibat kecelakaan dengan bus di jalur Singaraja-Denpasar, pada Sabtu 26 April 2025.  Korban kakak adik ini, awalnya hendak plesiran ke Denpasar, namun malah maut menjemput. 

Baca juga: TEWAS Susul Adiknya, Gede Krisna Telah Tiada, Kakak Adik Tertabrak Bus di Jalur Singaraja - Denpasar

Baca juga: KISAH Sedih Kakak Adik Tewas Saat Hendak Plesiran, Tragedi Kecelakaan di Jalur Singaraja-Denpasar!

TEWAS - Korban Gede Krisna, saat menjalani perawatan di RSUD Buleleng, pasca mengalami kecelakaan pada Sabtu (26/4/2025). (ISTIMEWA)

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, kakak beradik itu awalnya berencana liburan ke Denpasar. Namun di tengah jalan, keduanya mengalami kecelakaan. Keduanya ditabrak bus yang mengangkut rombongan study tour. 

Peristiwa kecelakaan yang dialami keduanya pun viral di media sosial. Pada video berdurasi 1 menit 13 detik itu, terlihat sepasang pria dan perempuan yang diduga orang tua keduanya, menangisi jasad seorang anak kecil, yang terkapar tak bergerak di badan jalan. 

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (26/4/2025) sekitar pukul 16.00 wita.

“Benar, kemarin ada kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Denpasar kilometer 4.900, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Buleleng,” ujarnya Minggu (27/4).

Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor Honda Beat DK 5234 UBO yang dikendarai oleh Gede Krisna Ari Putra (20) dengan bus MERCEDES-BENZ L 7020 PRK yang dikemudikan oleh Gampang (46).

“Pada peristiwa itu, pengendara sepeda motor honda beat membonceng anak usia 8 tahun atas nama Komang Karna Angga Wijaya," imbuhnya. 

Mengenai peristiwa yang terjadi, AKP Bachtiar menjelaskan berawal dari pengendara sepeda motor yang datang dari arah selatan (Kota Singaraja) menuju arah Utara (Denpasar), melewati ruas jalan Singaraja - Denpasar.

Pada saat berkendara, sepeda motor itu beriringan dengan kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya.

“Keduanya sama-sama datang dari arah utara ke selatan. Di mana sepeda motor Honda beat berada di belakang kendaraan roda empat,” jelasnya. 

Tiba di lokasi kejadian, Gede Krisna yang mengemudikan sepeda motor, bermaksud menyalip kendaraan roda empat dari samping kanan. Namun disaat bersamaan, datang bus MERCEDES-BENZ dari arah selatan menuju Utara, yang mengangkut rombongan study tour.

OLAH TKP - Anggota Satlantas Polres Buleleng saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan di ruas jalan Singaraja - Denpasar, Sabtu (26/4). (ISTIMEWA)

Melihat ada bus datang dari arah berlawanan, pengendara sepeda motor yang hendak menyalip sontak mengerem secara mendadak.

Halaman
12

Berita Terkini