Kecelakaan di Bali

Kecelakaan Beruntun di Buleleng Bali, Epilepsi Saputra Kambuh, Hilang Kendali Hantam 2 Pikap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Olah TKP - Anggota Satlantas Polres Buleleng saat melakukan olah TKP pasca peristiwa kecelakaan beruntun di ruas jalan Singaraja-Amlapura, tepatnya di wilayah Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng. Senin (28/4/2025)

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Singaraja - Amlapura, Bali, Senin 28 April 2025 sore. 

Kecelakaan dipicu kambuhnya penyakit epilepsi dari salah satu pengendara mobil. 

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan itu. 

Dikatakan dia, kecelakaan berlokasi di ruas jalan Singaraja-Amlapura, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Dangin Yeh, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng. 

Baca juga: Epilepsi Gede Kambuh Picu Kecelakaan Beruntun di Jalan Singaraja - Amlapura, Pikap Terpental 

"Kecelakaan itu melibatkan tiga mobil dan satu sepeda motor. Di antaranya Honda Brio DK 1184 VR; Pikap DK 8548 UZ; Pikap DK 8108 TE; serta sepeda motor DK 5624 UC," ungkapnya dikonfirmasi Selasa 29 April 2025.

Adapun identitas masing-masing pengendara, sebut Diatmika, mobil Honda Brio DK 1184 VR dikemudikan oleh Gede Olanda Saputra Adnyana (23) asal Banjar Dinas Pasek, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Pengendara Pikap DK 8548 UZ yakni I Gede Wedana (65) asal Banjar Dinas Lodguwuh, Desa Bulian, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.

Pengendara Pikap DK 8108 TE yakni Kadek Dede Sugianjana asal Banjar Dinas Madangan, Desa Petak, Kecamatan/Kabupaten Gianyar. 

"Sedangkan pengendara sepeda motor DK 5624 UC yakni Gede Adi Suryawan (35) asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng. Ia membonceng anak laki-laki usia 8 tahun bernama Komang Rangga Bayu Supradnya Prabawa," sebutnya. 

Mengenai peristiwa yang terjadi, lanjut AKP Diatmika, berawal dari mobil Honda Brio DK 1184 VR yang datang dari arah timur (Amlapura) menuju barat (Singaraja). 

"Sesampainya di lokasi kejadian, penyakit epilepsi pengendara Honda Brio kambuh dan hilang kendali. Sehingga menabrak bagian belakang Pikap DK 8558 UZ," ujarnya.

Kerasnya benturan mengakibatkan mobil Pikap DK 8558 UZ terpental ke utara jalan. 

Pada saat bersamaan datang sepeda motor DK 5624 UC dari arah berlawanan, yakni Singaraja menuju Amlapura sehingga terjadi tabrakan.

"Tak hanya itu, pengendara mobil Brio yang masih hilang kendali, kembali menabrak bagian belakang mobil Pikap DK 8108 TE. Sehingga terjadi tabrakan beruntun," jelasnya. 

AKP Diatmika menegaskan tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. 

Halaman
12

Berita Terkini