Berita Gianyar

Pembangunan Puspem Gianyar Dimulai, Tahap Awal Dianggarkan Rp 91,7 Miliar 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROYEK - Pemerintah Kabupaten Gianyar memulai pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) dengan menggelar peletakan batu pertama pada Minggu, 18 Mei 2025.

Pembangunan Puspem Gianyar Dimulai, Tahap Awal Dianggarkan Rp 91,7 Miliar 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemerintah Kabupaten Gianyar memulai pembangunan Pusat Pemerintahan (Puspem) dengan menggelar peletakan batu pertama pada Minggu, 18 Mei 2025.

Proyek ini dinilai sebagai langkah strategis kepemimpinan Bupati Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra dalam meningkatkan pelayanan publik dan mewujudkan birokrasi pemerintahan yang lebih modern dan efisien.

Baca juga: Tera Ulang Timbangan Pedagang di Gianyar Bali, Terkendala Piodalan dan Personil

Berdasarkan data dihimpun, Puspem yang dibangun di lahan eks GOR Kebo Iwa ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp100 miliar untuk tahap pertama.

PT Tunas Jaya Sanur terpilih sebagai pemenang tender proyek ini dengan nilai penawaran sebesar Rp91,7 miliar.

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, mengungkapkan bahwa pembangunan Puspen ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menata tata ruang dan mengembangkan infrastruktur perkotaan.

Baca juga: Ketua DPRD Gianyar Bali Terkejut Dengan Tumpukan Sampah Di Sungai, Berencana Pasang Pagar 3 Meter

Dengan adanya kantor-kantor pemerintahan yang lebih representatif dan terpusat, diharapkan pelayanan publik dapat meningkat secara signifikan.

Proyek ini juga diharapkan menjadi ikon baru dalam wajah Kota Gianyar yang lebih tertata dan berdaya saing tinggi.

"Pemkab Gianyar berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan pemerintahan yang lebih baik," ujar Mahayastra.

Baca juga: Tak Mau Kecolongan, Disdik dan DPRD Gianyar Telusuri Persoalan Siswa Tidak Bisa Membaca

Berdasarkan catatan Tribun Bali, keberadaan kantor pemerintah yang terpusat ini, memang dari dulu telah didambakan oleh Mahayastra, bahkan sejak politikus PDIP asal Payangan itu menjabat di periode pertamanya.

Namun saat itu, anggaran Pemkab Gianyar sempat mengalami permasalahan karena pandemi covid-19.

Selain itu, sejak beberapa tahun lalu, sejumlah instansi di Gianyar tidak memiliki kantor definitif.

Baca juga: Jaga Nama Baik Polri, Kapolres Gianyar Minta Personel Reskrim Bekerja Profesional 

Tak sedikit dari mereka yang mengontrak roko dan berpindah-pindah.

Seperti, Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, termasuk juga Kantor Pemadam Kebakaran Gianyar.

Padahal, kedua instansi ini memiliki peran vital di masyarakat.

Tak jarang masyarakat yang hendak meminta pertolongan kedua instansi ini, kebingungan mencari kantor mereka.

Diharapkan, dengan berdirinya Puspem Gianyar di lahan eks GOR Kebo Iwa, masyarakat bisa lebih mudah dalam mengakses pelayanan pemerintah di Gianyar. (*)

 

Berita lainnya di Pemkab Gianyar

Berita Terkini