Berita Gianyar
Ketua DPRD Gianyar Bali Terkejut Dengan Tumpukan Sampah Di Sungai, Berencana Pasang Pagar 3 Meter
Ketua DPRD Gianyar Bali Ketut Sudarsana Turun Tangan Atasi Sampah Di Sungai, Pentingnya Edukasi Dan Kesadaran
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ketua DPRD Gianyar, I Ketut Sudarsana prihatin terhadap perilaku sejumlah oknum masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan di kawasan sungai wilayah Desa Adat Delod Tukad, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Ia terkejut dengan tumpukan sampah yang ditemukan di sungai, yang volumenya diperkirakan hampir setengah truk.
"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya tumpukan sampah di aliran sungai ini. Saya langsung minta kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk segera mengangkut dan membersihkannya. Harapannya, jika sudah bersih, mereka yang biasa membuang sampah ke sana akan merasa malu dan jera," tegas Sudarsana, Kamis 15 Mei 2025.
Untuk mencegah kejadian serupa, Sudarsana berencana memasang pagar setinggi kurang lebih tiga meter di lokasi tersebut untuk menghalangi akses pembuangan sampah langsung ke sungai.
Baca juga: Gerakan Bali Bersih Sampah, Sinergi Desa Adat dan Dinas Wujudkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
"Ada rencana memasang pagar di sana agar masyarakat tidak bisa sembarangan membuang sampah ke sungai. Ini bagian dari upaya kita untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat," tambahnya.
Sudarsana juga menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat terkait pengelolaan sampah.
Ia mendorong masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah dari rumah tangga dan meminta pemerintah desa untuk menganggarkan pembangunan teba modern melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
"Masalah sampah di Gianyar tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, partisipasi aktif warga sangat diperlukan demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan lestari," pungkas Sudarsana.
Pantauan Tribun Bali, persoalan sampah hampir terjadi di semua kecamatan di Kabupaten Gianyar.
Bahkan, tak sedikit sampah yang dibuang sembarangan di jalur pariwisata, yang dapat merusak citra pariwisata Bali. Salah satunya adalah di kawasan Jalan Raya Goa Gajah.
Di jalan yang merupakan akses pariwisata internasional, seperti Ubud, Tirta Empul dan Goa Gajah itu sendiri, terdapat sejumlah titik tempat pembuangan sampah (TPS) liar.
Selain merusak estetika, bau sampah yang busuk tersebut dapat merusak kesehatan, terlebih lagi kawasan ini kerap mengalami kemacetan karena tingginya volume kendaraan.
"Bali dikenal sebagai tujuan pariwisata dunia, roda ekonomi Bali akan tersendat jika pariwisata lesu. Mari kita sama-sama jaga Bali, salah satunya adalah menjaga kebersihan," ujar politikus PDIP asal Sukawati itu. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.