Kuliner

Nuansa Second Home, 7Am 7Pm Hadir di Ubud, Tawarkan Puluhan Variasi Croissant dengan Segala Tema

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai Croissant tersaji di 7Am 7Pm Ubud.

TRIBUN-BALI.COM - Bisnis kuliner memang tidak ada matinya, demikian potensi yang dilihat Maxime Chene, Founder 7Am 7Pm di Bali. 

Ia melihat, kebutuhan akan makanan sehat dengan cita rasa lezat, menjadi peluang bisnis jangka panjang. Kini ia bersama 3 rekan lainnya, kian terus mengembangkan restoran dengan membuka beberapa cabang. 

Satu di antara patner Maxime yang paling berjasa, adalah Gary Foster, General Manager 7Am 7Pm di Ubud. "Saya melihat Maxime adalah orang jenius, dalam melihat potensi," sebutnya. 

Bagaimana pastry yang ciamik, kemudian disajikan dan dipasarkan dengan hebat. Pada dasarnya menu yang disajikan adalah menu standar internasional.

Baca juga: REKOMENDASI 5 Kuliner Bali yang Wajib Dicoba! dari Sambal Bakar hingga Seafood Lezat

Baca juga: PESAT Digital di Asia Tenggara, Mudahkan Petualang Hingga Kuliner, GrabX Hadirkan Inovasi Baru

Berbagai Croissant tersaji di 7Am 7Pm Ubud. (ISTIMEWA)

Membuat 7Pm 7Am, mampu bertahan dan membuka cabang di mana-mana, seperti di Jakarta, Umalas, Canggu, Pererenan, dan rencana di Sanur serta Uluwatu. 

"Kami tidak hanya restoran, yang menjaga layanan ke konsumen, tapi juga membangun staf yang kuat dan ramah. Bahkan staf kami juga orang lokal," sebutnya. 

Tak hanya itu, ekspansi 7Am 7Pm juga dengan sisten B to B, yaitu menjual ke beberapa restoran lain. Gary yakin dan percaya diri, restoran ini akan mampu bersaing dengan restoran lain. 

Sebab makanan dan minuman yang mereka sajikan berkualitas, dengan cita rasa enak dan harga kompetitif. "Jelas kami memberikan kualitas," sebutnya. 

Ia tidak menargetkan khusus, karena di setiap wilayah memiiki segmen masing-masing. Seperti di Canggu misalnya, banyak ekspatriat dan turis. Namun juga orang lokal banyak dari luar Bali juga ada. 

"Kami percaya, dengan menjaga kualitas makanan, kualitas staf, kenyamanan, maka orang akan datang dan spending money. Kalau dia puas, dia akan datang lagi dan lagi," sebutnya. 

Menu makanan di 7Am 7Pm Ubud. (ISTIMEWA)

Chtistopher Smith, Director of Food, mengamini itu. Ia pun menyajikan makanan tidak main-main dan tentu saja berkualitas internasional. 

"Saya sudah melanglang buana di seluruh dunia, terutama di Eropa, kini stay di Bali untuk membesarkan 7Am 7Pm," sebutnya. 

Puluhan tahun ia menjadi chef, sehingga tidak sulit baginya untuk menyajikan makanan berkelas tapi tetap terjangkau oleh segala lapisan masyarakat. 

"Saya pun yakin dengan niat dan peluang yang Maxime berikan pada kami, sehingga saya yakin bisnis ini akan berkembang," sebutnya. 

Theo Dubllot, Executive Baker and Pastry, juga memberikan kontribusinya yang luar biasa. Puluhan menu pastry khususnya croissant menjadi andalan di 7Am 7Pm. 

Halaman
12

Berita Terkini