Ia bahkan membuat varian isian cokelat Dubai, yang kini sedang viral. Ini menjadi momentum untuk memperkenalkan 7Am 7Pm kepada warga Bali, khususnya di Ubud.
"Pada intinya saya akan menyesuaikan dengan tema hari hari, dalam penyajian pastry terbaik ala Prancis kepada tamu. Semisal ada Nyepi bagi umat Hindu, ada Idul Fitri, Idul Adha, dan lain sebagainya," sebutnya.
Sebab ide di kepalanya cukup banyak, hanya saja harus tereksekusi dengan baik, sehingga target dapat tercapai sesuai sasaran dengan optimal.
Intinya mereka berharap, 7Am 7Pm ini menjadi second home bagi semua orang. Tempat mereka menikmati sarapan, makan siang, hingga makan malam dengan penuh suka cita. (*)