Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Artis Happy Salma resmi menyandang gelar Sarjana setelah mengikuti upacara wisuda di Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Sabtu 31 Mei 2025.
Istri Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa yang merupakan Keturunan Bangsawan (Puri Ubud) menyelesaikan Program Studi (Prodi) Sarjana Filsafat Hindu Fakultas Ilmu Agama Seni dan Budaya.
Upacara wisuda UNHI periode Mei tahun 2025 ini digelar di Hotel Prama Beach, Sanur, Kota Denpasar.
Sebanyak 292 orang lulusan dari Program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) dilepas langsung oleh Rektor UNHI Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. Wisudawan terbaik pada Program Sarjana diraih Anak Agung Sri Cahya Dewi dari Program Studi Prodi Akuntansi dengan IPK 3,94. Program Magister diraih I Ketut Mudhiarta dari Prodi Magister Manajemen dengan IPK 3,99. Sedangkan, lulusan terbaik Program Doktor diraih Dewa Putu Sahadewa dari Prodi Doktor Ilmu Agama dan Kebudayaan dengan IPK 3,98.
Baca juga: Cok Bagus dan Happy Salma Buka Outlet Biku di Bandara Ngurah Rai, Resep Rahasia Keluarga Dihadirkan
Dosen Prodi Ilmu Filsafat Hindu UNHI, Dr. I Gusti Agung Paramita saat dikonfirmasi mengatakan, Happy Salma telah menamatkan pendidikan Program Studi Sarjana Filsafat Hindu Fakultas Ilmu Agama Seni dengan IPK 3,46 atau pada kategori sangat memuaskan.
“Kami tentu bangga karena artis sekelas Happy Salma memilih UNHI sebagai tempat belajar filsafat dan agama Hindu. Tentu, pilihan itu bukan tanpa alasan, karena UNHI selain sebagai kampus Hindu tertua di Indonesia, juga memiliki kurikulum kearifan lokal yang menarik minat seorang Happy Salma,” jelas Agung Paramita, Minggu 1 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Happy Salma mengaku terkesan dengan mata kuliah Wariga atau Astronomi Bali.
Tak cukup hanya tamat Sarjana, Agung menuturkan Happy Salma akan melanjutkan ke jenjang Magister dengan memilih Prodi Ilmu Agama dan Kebudayaan UNHI.
“Semoga kehadiran dan kelulusan Happy Salma di Kampus Unhi bisa memperkuat keyakinan masyarakat bahwa UNHI adalah kampus Hindu yang berkualitas, selain juga bisa menarik minat generasi muda untuk belajar Hindu dan kearifan lokal Bali,” kata dia.
Sebelumnya artis senior Happy Salma dalam sebuah wawancara pernah mengungkapkan mengalami banyak perubahan setelah 14 tahun menikah dengan bangsawan Bali.
Setelah menikah, Happy Salma mengaku tertarik dengan situs-situs sejarah di manapun berada.
Happy Salma dipersunting, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa pada 3 Oktober 2010 silam.
Setelah 14 tahun, Happy Salma mengakui banyak berubah, khususnya lebih terbuka tentang budaya.
“Mulai dari situ (menikah) saya belajar banyak sekali tentang diri saya pribadi dan culture, serta betapa kayanya Indonesia,” ucap Happy Salma dalam wawancara bersama Rumpi no Secret di YouTube TRANS TV Official seperti dilansir Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
“Sebelum (menikah) saya tinggal di Bali memang saya suka adat, tapi setelah menikah saya harus menjalankan itu. Dan setelah itu saya jadi tertarik dengan adat-adat daerah yang lain,” lanjutnya.
Selain itu, Happy Salma juga merasa jauh lebih menghargai adat budaya.
“Gak cuman Bali, jangankan budaya lain, Sunda daerah saya, saya lebih mengapresiasi orangtua saya, suka paksa saya menari jaipong. Dulu seperti biasa, semenjak di Bali saya jadi jauh menghargai lebih besar,” terang Happy Salma.
Setelah menikah, Happy Salma juga tertarik dengan situs-situs sejarah di manapun ia berada.
“Kalo saya ke daerah Jawa Barat, saya gak cuman pulang kampung tapi saya ke situs-situs yang punya nilai sejarah yang tinggi,” jelas Happy Salma.
“Saya makin respect sama masyarakat adat terutama. Mereka harus melakukan kegiatan adat tanpa harus dibayar, bahkan mereka keluar uang pribadi,” kata dia.
Perempuan yang kini memiliki 2 buah hati tersebut menilai pesta pernikahannya dengan suami seperti dalam sebuah cerita legenda.
Diketahui, setelah menikah dengan pria bangsawan asal Bali, Happy Salma mendapat nama Jero Happy Salma Wanasari.
Happy Salma telah dikaruniai 2 anak bernama Tjokorda Sri Kinandari Kerthyasa dan Tjokorda Ngurah Rayidaru Kerthyasa. (sar/ali)
Kumpulan Artikel Bali