Viral di Bali
Humas Polresta Tanggapi Video Viral, Sebut Pelabuhan Ramai karena Banyak Pengantar Penumpang
Viral di media sosial mengenai video yang dibumbui narasi bawa suasana di Pelabuhan Benoa Denpasar dipadati ratusan perantau asal Nusa Tenggara Timur
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Humas Polresta Tanggapi Video Viral di Medsos, Sebut Pelabuhan Ramai karena Banyak Pengantar Penumpang
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menanggapi video viral di media sosial terkait keramaian di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
"Terkait dengan video viral tersebut dari pihak PT. Pelni tidak mengetahui kepastiannya dan hanya mengetahui jumlah penumpang naik dan penumpang turun," beber AKP I Ketut Sukadi, kemarin.
AKP Sukadi menambahkan bahwa ramainya situasi pelabuhan tersebut dikarenakan oleh pengantar yang biasanya 1 orang penumpang diantar bisa sampai dengan 10 orang.
Baca juga: Dinilai Dekat Dengan NTT, 32 Penerbangan ke Bali Batal, Dispar: Bali Masih Aman Dikunjungi
"Setiap kedatangan atau keberangkatan Kapal Pelni terutama kapal KM Awu atau kapal yang mengarah ke timur itu biasanya mengalami penumpukan di pintu masuk loket dan parkiran," bebernya.
"Itu dikarenakan akibat penumpang yang akan berangkat 1-2 orang di antar oleh keluarga atau temannya yang berjumlah banyak 5-10 orang," sebutnya.
Polresta telah berkoordinasi dengan pihak Pelni terkait jumlah penumpang.
Baca juga: 10 Ton Sampah Kiriman Kembali Penuhi Pantai Tanjung Benoa Bali, DLHK Badung: Rata-Rata Memang Segitu
Disebutkan, pada tanggal 16 Juni 2025 kapal Pelni KM. AWU menaikkan penumpang berjumlah 914 sesuai dengan manifest menuju pelabuhan Bima dan NTT.
Tanggal 12 Juni 2025 Kapal Pelni KM. TILONGKABILA menaikkan penumpang berjumlah 812 orang sesuai dengan manifest menuju Pelabuhan Lembar.
Dan pada tanggal 9 Juni 2025 Kapal Pelni KM. LAWIT menaikkan penumpang berjumlah 919 orang sesuai dengan manifest dengan tujuan pelabuhan Bima dan NTT. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.