Berita Nasional

Operasi Katarak Gratis Digencarkan Untuk Turunkan Prevalensi Kebutaan Di Indonesia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim dokter sedang melakukan operasi terhadap pasien katarak mata di Indonesia. Operasi Katarak Gratis Digencarkan Untuk Turunkan Prevalensi Kebutaan Di Indonesia

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kesehatan mata masyarakat Indonesia menjadi perhatian dari perseroan dalam mendukung penurunan prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia.

Seperti yang saat ini tengah diinisiasi PT Bank Central Asia Tbk dengan menggelar operasi katarak gratis di berbagai kepulauan di Indonesia dari Kalimantan hingga Nusa Tenggara Timur.

Bersama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia kini sudah mengoperasi ratusan mata di tanah air. 

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan katarak masih menjadi salah satu penyebab utama gangguan penglihatan yang sebenarnya dapat ditangani dengan intervensi medis yang tepat. 

Baca juga: Layanan Fisioterapi hingga Operasi Katarak Gratis, Dinkes Denpasar Jadwalkan 22x Safari Kesehatan

"Namun, tantangan dalam pemerataan akses layanan kesehatan masih membuat sebagian masyarakat kesulitan mendapatkan penanganan yang dibutuhkan," beber Hera kepada Tribun Bali, pada Rabu 23 Juli 2025. 

Pihaknya berharap program ini tidak hanya membantu memulihkan penglihatan para penerima manfaat, tetapi juga mendorong mereka untuk kembali aktif, mandiri, dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga maupun komunitas mereka.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah merupakan wilayah dengan potensi besar di sektor pertanian, yang menjadi sumber penghidupan utama bagi sebagian besar masyarakatnya. 

Aktivitas pertanian membutuhkan kondisi fisik yang optimal, termasuk ketajaman penglihatan yang baik. 

Paparan sinar matahari yang tinggi di wilayah ini menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko katarak di tengah masyarakat. 

Operasi Katarak ini sejatinya konsisten dilaksanakan BCA sejak tahun 2001 bekerja sama dengan SPBK PERDAMI. 

Pada Mei 2025, BCA kembali menggelar operasi katarak perdana tahun ini di Halmahera Timur, dengan total 114 mata berhasil diobati. 

Hingga kini, program ini telah memberikan manfaat kepada 9.446 pasien di berbagai wilayah Indonesia.

Sementara itu, Pengurus SPBK Perdami Pusat dr. Dyana Theresia Watania mengaku bangga dapat terus melangsungkan kegiatan operasi katarak gratis ini bersama BCA. 

"Melihat masyarakat dapat kembali meraih penglihatan yang prima adalah momen yang sangat bermakna bagi kami, karena itu berarti mereka bisa kembali menjalani hidup dengan lebih mandiri dan produktif," ucap dia.

Kolaborasi ini bukan hanya soal tindakan medis, tetapi juga tentang memulihkan harapan dan kualitas hidup. 

"Kami berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama ini dan menjangkau lebih banyak daerah yang membutuhkan di seluruh Indonesia," pungkasnya. 

Selain berfokus pada kesehatan mata, BCA juga fokus edukasi pencegahan stunting bekerja sama dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN. (*)

Kumpulan Artikel Nasional

Berita Terkini