TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Ada yang beda dengan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 80 di Buleleng.

Sebab di tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali menghadirkan gerak jalan kocak, setelah vakum sejak tahun 2022. 

Salah satu yang ditunggu dari gerak jalan kocak, yakni penampilan Waria dan Gay Singaraja atau yang dikenal sebagai Wargas. Mereka akan ikut dalam lomba gerak jalan kocak pada Kamis (7/8/2025) dengan nomor urut sembilan. 

Baca juga: KORBAN Penganiayaan, Sohihul Sampai Lebam, Tiba-tiba Didatangi Fauzi dan Dianiaya Gunakan Trisula

Baca juga: GEMPURAN Gelombang Tinggi di Pesisir Jembrana, Sebabkan Sejumlah Perahu Nelayan Rusak & Tenggelam

Pembina Wargas, Mami Sisca mengungkapkan, comebacknya Wargas dalam gerak jalan utamanya sebagai wujud semangat nasionalisme.

Alasan lainnya adalah menjawab kerinduan masyarakat. Diakui banyak masyarakat yang bertanya melalui media sosialnya mengenai keikutsertaan Wargas dalam lomba gerak jalan tahun ini. 

"Kami bersyukur masyarakat dengan terbuka memberi ruang ekspresi bagi kami. Ini menjadi alasan bagi kami untuk turut serta dalam lomba gerak jalan," ucapnya, Kamis (31/7/2025). 

Sangking antusiasnya, Mami Sisca mengaku, pihaknya sudah memikirkan kostum yang akan dikenakan dalam lomba gerak jalan kocak. Namun ia enggan menyebut detailnya. 

"Rahasia dong. Tunggu penampilan ter-the best kami, ada surprise juga agar masyarakat Buleleng happy. Merdeka," serunya. 

Di sisi lain, hingga penutupan pendaftaran pada Selasa (29/7/2025) tercatat ada 199 regu peserta lomba gerak jalan. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, untuk tingkat SD tercatat ada 105 regu. Jalur yang mereka tempuh adalah delapan kilometer. 

Adapula 46 regu lainnya dari siswa SMP, yang juga turut serta pada jalur delapan kilometer. Sedangkan untuk track 17 kilometer putri diikuti 27 regu yang didominasi siswi dari SMA dan SMK.

Sementara kategori dewasa putra dengan jalur 45 kilometer diikuti 21 regu. Terakhir kategori gerak jalan kocak diikuti 13 regu. 

Plt. Kepala Disdikpora Buleleng, Dewa Made Sudiarta mengungkapkan tujuan utama lomba gerak jalan ini adalah untuk menanamkan dan membangkitkan spirit kemerdekaan.

Tentu ia berharap seluruh masyarakat harus bersama-sama menjaga keamanan, serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, selama pelaksanaan lomba. 

"Untuk menjamin kelancaran terutama pada kategori 45 kilometer, panitia akan bekerja sama dengan TNI-Polri di wilayah Tejakula, Kubutambahan, Sawan, hingga Buleleng," tandasnya. (mer)